Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangunan Perbatasan RI-Timor Leste Belum Layak?

image-gnews
Perbatasan RI - Timor Leste di Motamasin, Kab. Belu, Nusa Tenggara Timur. TEMPO/Jhon Seo
Perbatasan RI - Timor Leste di Motamasin, Kab. Belu, Nusa Tenggara Timur. TEMPO/Jhon Seo
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Pembangunan wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste di pintu perbatasan Motaain dan Motamasin di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dinilai belum layak. Soalnya, infastruktur yang dibangun tidak sebanding dengan milik pemerintah Timor Leste.

"Jika dibandingkan dengan pintu perbatasan di Timor Leste. Bedanya seperti langit dan bumi," kata Wakil Bupati Belu Ludovikus Taolin kepada Tempo, Jumat, 28 September 2012.

Di dua pintu perbatasan itu, hanya dibangun pos TNI pengamanan perbatasan, Brimob, dan Polri, serta pos Imigrasi dan Karantina. Namun, bangunan itu tidak sebanding dengan pos yang dibangun di negara tetangga yang baru merdeka 10 tahun itu. "Timor Leste baru 10 tahun merdeka, namun pembangunan sangat luar biasa," kata dia.

Bahkan, dia menyesalkan pasar perbatasan di pintu perbatasan kedua negara yang mubazir karena tidak dimanfaatkan. Pemerintah Timor Leste belum siap. Masyarakat Timor Leste tidak diizinkan memanfaatkan pasar itu, sehingga ditutup. "Pasar itu hanya berjalan beberapa bulan, lalu ditutup," kata dia.

Adapun pembangunan pintu perbatasan di Timor Leste sangat canggih, karena sudah dilengkapi dengan peralatan seperti mesin pendeteksi barang masuk dan keluar. Sedangkan di Indonesia masih dilakukan secara manual, dengan melakukan pemeriksaan orang yang masuk dan keluar.

Selain itu, kondisi infrastruktur jalan ke pintu perbatasan cukup memprihatinkan, terutama jalan menuju Motaain dari Kecamatan Haliwen, Kabupaten Belu. Tidak hanya itu, rumah warga di sekitar perbatasan kedua negara juga masih sangat memprihatinkan. Masih tampak pula kamp-kamp pengungsi warga eks pengungsi Timor Timur di wilayah itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah-malasah ini, menurut Ludovikus, sudah dilaporkaan berulang kali ke pemerintah pusat. Baru tahun 2012 ini pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp 4 miliar untuk pembangunan pintu perbatasan di Motamasin. "Akan di bangun juga jalan sabuk perbatasan," kata dia.

Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Eduard Gana, bahwa masalah di perbatasan sudah sering dilaporkan ke pemerintah pusat. Bahkan, anggota DPR, DPD serta Menteri sudah sering berkunjung ke wilayah perbatasan itu. "Beberapa menteri sudah kunjungi dan lihat langsung kondisi di perbatasan," kata dia.

Perbatasan RI-Timor Leste memiliki lima pintu perbatasan, yakni Motaain dan Motamasin di Kabupaten Belu, Napan dan Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Oepoli di Kabupaten Kupang. Dengan tujuh pasar perbatasan yang seluruhnya mubazir.

YOHANES SEO



Berita Lainnya:
28 Kota Indonesia Terancam Letusan Gunung Api
Siswa SMA Bikin Bra Penampung ASI
Petinggi Google Pun Ikut Goyang Gangnam Style
Dianggap Tak Tegas, SBY Panen Pujian di Luar Negeri
Siswanya Ditangkap, Kepala SMAN 70 Datangi Polisi
Hantu Tahanan Perang Dunia II Muncul di Borneo?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kurikulum Bahasa Indonesia Diuji Coba di Sekolah Timor Leste

3 Agustus 2023

Seorang anggota TNI, yang bertugas menjaga pos perbatasan Indonesia - Timor Leste, mengajar murid SDN di Belu, Nusa Tenggara Timur, 7 Oktober 2015. Selain menjaga perbatasan, anggota Satgas Pamtas juga membantu masyarakat sekitar  dalam pendidikan dan pelayanan kesehatan. ANTARA/Prasetyo Utomo
Kurikulum Bahasa Indonesia Diuji Coba di Sekolah Timor Leste

KBRI Dili melakukan uji coba pengembangan kurikulum Bahasa Indonesia untuk sekolah-sekolah di Timor Leste.


Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi

12 Januari 2023

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Timor Leste Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2022. Dok: Kemlu
Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi

Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri Indonesia dan Timor Leste kemarin, seperti peluang meningkatkan kerja sama ekonomi dan penyelesaian batas darat antara kedua negara.


Jaring Mahasiswa Internasional, ITS Gelar Seleksi Langsung di Timor Leste

6 Desember 2022

Peserta calon mahasiswa internasional pada tes masuk ITS di Timor Leste. Foto : ITS
Jaring Mahasiswa Internasional, ITS Gelar Seleksi Langsung di Timor Leste

ITS menggelar rangkaian promosi dan seleksi masuk calon mahasiswa baru ITS 2023 di Timor Leste.


Temui Mahfud MD, Xanana Bahas Perbatasan Indonesia-Timor Leste

4 Februari 2020

Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste, Xanana Gusmao, saat ditemui usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Februari 2020. Tempo/Egi Adyatama
Temui Mahfud MD, Xanana Bahas Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Penyelesaian perbatasan Indonesia dan Timor Leste akan dilakukan secara politik dan mempertimbangkan masyarakat yang tinggal di sana.


Pemerintah RI - Timor Leste Kerja Sama Jaga Perairan Indonesia

14 Agustus 2019

Wisatawan yang menaiki perahu bermesin melintas di perairan Tiga Gili menuju Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa, 27 November 2018. Empat bulan pascagempa Lombok, kawasan wisata Gili Trawangan mulai ramai dikunjungi wisatawan. ANTARA
Pemerintah RI - Timor Leste Kerja Sama Jaga Perairan Indonesia

Pemerintah Indonesia dan Timor Leste sepakat kampanye bersama untuk menjaga ekosistem Perairan Ekosistem Laut Besar Indonesia atau ISLME.


Indonesia Diminta Terus Dukung Timor Leste Jadi Anggota ASEAN

28 Juni 2018

Presiden Jokowi (kiri) mempersilakan Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lu Olo (kanan) menyampaikan keterangan pers bersama saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis, 28 Juni 2018. Kunjungan Presiden Guterres Lu Olo ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama sejak dia dilantik pada 2017. ANTARA
Indonesia Diminta Terus Dukung Timor Leste Jadi Anggota ASEAN

Presiden Timor Leste Francisco Guterres melakukan kunjungan ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor pada hari ini.


Menlu Retno Bertemu Menlu Timor Leste, Ini yang Dibahas

31 Januari 2018

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, melihat dua WNI yang diculik dan disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan dan berhasil dibebaskan pada 19 Januari 2018. Foto: Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Bertemu Menlu Timor Leste, Ini yang Dibahas

Menlu Retno mengatakan pertemuannya dengan Menlu Timor Leste Aurelio Sergio Guterres di kantornya hari ini berlangsung efektif dan konstruktif.


Fadli Zon: Australia Bertanggung Jawab Pencemaran Laut Timor

1 Februari 2017

Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Warung Daun, Jakarta, 5 November 2016. Tempo/Vindry Florentin
Fadli Zon: Australia Bertanggung Jawab Pencemaran Laut Timor

Menurut Fadli Zon, pencemaran itu menyebabkan nelayan dan petani rumput laut di Nusa Tenggara Timur merugi.


Longsor, Ruas Jalan Indonesia-Timor Leste Putus  

30 Januari 2017

Jalan yang menghubungkan indonesia- Timor Leste yg ambles. TEMPO/Yohanes Seo
Longsor, Ruas Jalan Indonesia-Timor Leste Putus  

Jalan yang menghubungkan Belu, NTT, dengan Timor Leste rusak parah karena longsor. Akibatnya, warga tiga desa terisolasi.


Pos Perbatasan Indonesia-Timor Leste Jadi Tempat Wisata

22 Januari 2017

Warga berjalan kaki menuju gerbang masuk Timor Leste di Desa Motaain, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, 7 April 2016. Pintu perbatasan Motaain yang menghubungkan Indonesia - Timor Leste ini merupakan pintu gerbang yang paling ramai dilintasi oleh warga dan jalur perdagangan darat antar negara. TEMPO/Frannoto
Pos Perbatasan Indonesia-Timor Leste Jadi Tempat Wisata

Pos lintas batas megah itu tak hanya dikunjungi wisatawan Indonesia, namun juga dari Timor Leste.