Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara "Jokowi-Basuki" Atasi Kemacetan di Solo

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Pasar Gede Solo. TEMPO/Nita Dian
Pasar Gede Solo. TEMPO/Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO , Surakarta: Lalu lintas di kawasan Coyudan, Solo, Jumat siang, 21 September 2012 tampak padat merayap. Kendaraan yang melintas harus berjalan merayap dan antre.

Persimpangan Coyudan memang salah satu titik kemacetan di Solo, karena jalan ini menjadi salah satu jalan utama menuju Sukoharjo melalui Jalan Yos Sudarso dari arah utara ke selatan. Selain itu, Jalan Dr. Radjiman dari arah timur ke barat adalah jalan utama yang melintasi pusat perbelanjaan, seperti pusat penjualan batik di Klewer, pusat jual beli emas, kawasan pertokoan, dan pusat perbelanjaan modern di Singosaren.

Melihat kemacetan yang makin parah, tahu-tahu muncul dua lelaki yang segera berdiri di tengah-tengah persimpangan. Keduanya lalu dengan sigap mengatur lalu lintas agar tertib. Maklum, meskipun persimpangan padat, tidak ada lampu pengatur lalu lintas di kawasan itu.

Kehadiran dua lelaki itu membuat kaget para pengendara. Sebab mereka mengatur arus lalu lintas dengan menggunakan topeng bergambar wajah calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dan calon Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Alhasil, siang itu jadilah "Jokowi-Basuki" turun ke jalan untuk membereskan kemacetan lalu lintas.

Berbekal peluit, keduanya bekerja sama mengarahkan kendaraan. Saat kendaraan dari arah utara atau selatan (Jalan Yos Sudarso) dihentikan, giliran kendaraan dari arah timur yang melaju ke barat (Jalan Dr. Radjiman). Begitu juga sebaliknya.

Melihat "Jokowi dan Basuki" ini turun tangan mengatasi kemacetan, membuat pengendara tergerak untuk memperhatikan mereka. Pengendara mobil membuka kaca pintu agar bisa melihat lebih jelas. Sedangkan pengendara motor membuka kaca helm dan melirik ke arah mereka. Sekadar memastikan apakah benar Jokowi-Basuki yang mengatur lalu lintas.

"Ternyata cuma orang pakai topeng. Tapi ini unik dan kreatif serta tidak mengganggu pengguna jalan. Justru malah mereka ikut membantu mengurangi kemacetan," kata Susanto, salah seorang pengendara motor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami siap bekerja untuk mengatasi kemacetan di Jakarta," kata "Jokowi" yang disambung anggukan kepala "Basuki". Jimar yang memakai topeng Jokowi mengatakan aksi mereka sebagai bentuk dukungan agar Jokowi-Basuki bisa menyelesaikan kemacetan parah di Jakarta. "Saya yakin mereka mampu," kata sukarelawan pengatur lalu lintas ini.

Tentu saja dia tidak berharap Jokowi atau Basuki turun langsung ke jalan seperti dirinya. Dengan kewenangan yang dimiliki, Jimar meminta Jokowi membuat konsep dan terobosan untuk mengatasi kemacetan. "Misalnya membangun monorail atau memperbaiki layanan angkutan umum," ujarnya.

Pemakai topeng Basuki, Darusetiaji, juga meminta Jokowi tidak memakai pengawalan saat berkeliling di Jakarta, sehingga bisa ikut merasakan macet dan mencari solusi mengatasi kemacetan.

"Di Solo, dia tidak pernah dikawal saat keliling. Harapannya di Jakarta juga seperti itu jadi bisa merasakan susahnya terjebak macet," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO


Terpopuler:
Pilih Jokowi, Kalla Tak Takut Dimusuhi Golkar

Ahok Bikin Grogi Tukang Bakso

Kejuatan Jokowi: Semut Menang Lawan Gajah

Ditanya Soal Jokowi, Bibit Waluyo Berlalu

Relawan Jokowi Kumpul di Rumah Prijanto

4 Faktor Kemenangan Jokowi versi Lingkar Survei

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

4 menit lalu

Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa (Pabdesi) menggelar aksi unjuk rasa menuntut DPR merevisi Undang-Undang Desa pasal 39 agar masa jabatan Kepala Desa diperpanjang menjadi 9 tahun, Selasa, 17 Januari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?


Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

2 jam lalu

Massa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menggelar aksi bersama Desa Jilid III di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024. Dalam aksi tersebut mereka menuntut DPR RI untuk mengesahkan revisi UU Desa yang diantara tuntutannya ialah penambahan masa jabatan dari 6 tahun menjadi 9 tahun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.


Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.


Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

10 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.


Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki mobil listrik ESMEKA BIMA EV pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis, 16 Februari 2023. Produsen mobil lokal, Esemka, memperkenalkan dua unit prototipe mobil listrik, yaitu Esemka Bima EV Cargo Van dan Passenger Van. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.


Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

12 jam lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim bersama istri Franka Franklin Makarim dalam puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kawasan GBK Senayan Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Youtube Kemendikbud RI.
Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.


Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

12 jam lalu

Jokowi saat melihat motor listrik Gesits. (Foto: Artemis Indonesia)
Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.


Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi hadir di PEVS 2024. (Gooto/Rafif Rahedian)
Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto


Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

13 jam lalu

Jokowi hadir di PEVS 2024. (Gooto/Rafif Rahedian)
Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo


Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

14 jam lalu

Ratusan warga mengantre saat proses evakuasi menggunakan  KRI Kakap-811  di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 1 Mei 2024. TNI Angkatan Laut (lantamal) VIII mengevakuasi sekitar 330 orang yang terdampak erupsi Gunung Ruang dengan menggunakan KRI Kakap-811 menuju Pelabuhan Bitung menyusul meningkatnya aktivitas gunung yang berada pada status Level IV Awas. ANTARA/Andri Saputra
Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.