TEMPO.CO, Timika - Kepolisian Resor Jayawijaya, Papua, sudah memastikan ledakan yang merusak Pos Polisi Lalulintas di Wamena pada Selasa, 18 September malam berasal dari bom. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kepala Kepolisian Resor Jayawijaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Alfian Budianto ketika dihubungi hari ini mengatakan berdasarkan olah tempat kejadian perkara, polisi memastikan ledakan berasal dari bahan peledak sejenis bom. "Tetapi kami belum bisa pastikan termasuk golongan high explosive atau low," kata Alfian.
Menurut Alfian, ledakan ini mengakibatkan Pos Polisi Lalulintas di jalan Irian tersebut hancur berantakan. Kaca jendela berhamburan, dinding depan rusak, dan sejumlah kerusakan lain. "Tapi tidak ada korban jiwa," ujar dia.
Menurut Alfian, setelah ledakan bom itu, situasi kota Wamena masih aman dan kondusif. Polisi masih melakukan antisipasi dan penjagaan keamanan di Wamena
Pada Selasa malam, seorang warga Wamena, Michael, menuturkan surasa ledakan keras terdengar dari rumahnya yang berjarak dua kilometer dari pusat ledakan. "Suara keras sekali, mungkin karena sepi jadi suara terdengar keras," kata Michael.
TJAHJONO EP
Berita Terpopuler:
Kalla: Jadi Gubernur Jakarta Tak Susah-Susah Amat
Beri Masukan Jokowi, ProJakarta Undang Jusuf Kalla
Jokowi: Ada Kejutan di Pilkada Putaran Kedua
Haiya Ahok Bikin Nachrowi Populer di Internet
iPhone 5 Punya Keyboard Laser?