TEMPO.CO , Jakarta:Almarhum pejuang hak asasi manusia Munir Said Thalib sangat mengidolakan musisi Iwan Fals. Munir pun mengoleksi kaset Iwan Fals.
“Semua kasetnya Iwan Fals dia (Munir) punya,” ujar rekan sekaligus adik kelas Munir di Universitas Brawijaya, Deddy Prihambudi, dalam film dokumenter Munir berjudul Kiri Hijau Kanan Merah. Film yang disutradarai Dandhy Dwi Laksono itu diproduksi WatchdoC dan Komite Aksi Solidaritas untuk Munir pada 2009.
Dalam Kiri Hijau Kanan Merah, Iwan Fals mengatakan tak tahu Munir mengidolakannya. Mengetahui Munir memujanya, Iwan mengatakan, "Hah? Itu penghargaan buat saya.”
Munir tewas diracun pada 7 September 2004. Sejak 2005, para aktivis mencanangkan hari itu sebagai Hari Pembela HAM Indonesia.
Setelah mendengar kabar kematian Munir pada 2004, Iwan membuat lagu Pulanglah.
Iwan mengawali karier solonya dengan memuntahkan album Sarjana Muda pada 1981. Lirik-lirik lagu Iwan sarat protes sosial. Setelah album perdana itu, puluhan album ditelurkan penyanyi bernama lengkap Virgiawan Listianto ini. Iwan juga ikut berkolaborasi dengan musisi lain di grup Kantata Takwa dan Swami.
KODRAT
Berita Terkait
EDISI KHUSUS: Sewindu Munir
Jika Saja Munir Punya Akun Twitter
Diidolakan Munir, Ini Komentar Iwan Fals
Aktivis Aceh Usulkan Munir Jadi Pahlawan
Kisah Munir dan Motor Tuanya