TEMPO.CO, Solo-Detasemen Khusus 88 Antiteror menyergap sekelompok terduga teroris di kawasan Tipes Solo, tepatnya di ruas Jalan Veteran. Dalam penyergapan itu, dua terduga teroris dan satu anggota Densus 88 dikabarkan tewas.
Sekitar pukul 21.00 WIB, Suparno yang tengah duduk-duduk di pertigaan Tipes sempat melihat sejumlah sepeda motor yang melintas dengan kecepatan yang cukup tinggi dari arah timur. "Tidak lama terdengar suara rentetan tembakan sebanyak dua kali," katanya. Suparno mengaku juga pada kejadian itu kebetulan dirinya tidak menyaksikan ke lokasi kejadian.
Salah satu warga yang lain, Boni justru menyebut rombongan tersebut sempat berhenti. "Mereka singgah di sebuah warung," katanya yang mengaku berada di sekitar lokasi kejadian. Tiba-tiba mereka berlari ke tengah jalan saat melihat sebuah mobil datang. Mereka melepaskan tembakan ke arah mobil tersebut.
Penumpang yang ada dalam mobil turun dan memberikan balasan. Mereka berhasil melumpuhkan kelompok tersebut. Kemudian mereka mengangkut buron itu ke dalam mobil.
Saksi lain, Joko Suryanto mengaku melihat tiga orang tersungkur di atas aspal. "Tapi saya tidak tahu dari kelompok mana yang terluka," katanya. Para penyergap lantas memasukkan tiga tubuh yang terkapar itu ke dalam mobil.
Menurut informasi yang diperoleh, tiga terduga teroris itu merupakan pemain lama di dunia terorisme. Mereka juga terlatih menggunakan senjata api. "Mereka berinisial F, B dan S," kata sumber tersebut.
AHMAD RAFIQ
Berita lain:
Anak Bripka Dwi Data Sepat Sambangi Pos Polisi
Polisi Belum Tetapkan Tersangka Baru Kasus Sampang
19 Warga Syiah Belum Diketahui Keberadaannya
Pemulung Temukan Bungkusan Bahan Peledak
Belasan Warga Syiah Sampang Diperiksa Polisi