TEMPO.CO, Surabaya-Pemerintah Provinsi Jawa Timur siapkan anggaran Rp 700 juta bagi pengungsi warga Syiah yang saat ini berada di Gelora Olahraga Sampang. Dana itu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan makan, air bersih, serta kebutuhan lainnya.
"Kami ambilkan dari dana bencana," kata Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Rabu, 29 Agustus 2012. Penggunaan dana ini, kata dia, sudah dikonsultasikan kepada Kementerian Dalam Negeri agar tak menyalahi aturan penggunaan karena kerusuhan Sampang bukan termasuk kriteria bencana yang bisa menggunakan dana bencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.
Baca Juga:
Menurut Pakde Karwo, dana sebesar ini akan digunakan untuk keperluan pengungsi selama 14 hari atau selama masa tanggap darurat. Jika diperlukan, pemerintah akan menambah dana tersebut.
"Besok sudah bisa dicairkan dan akan kami serahkan ke Dinas Sosial Sampang," ujar dia. Untuk saat ini, seluruh kebutuhan pengungsi mengandalkan dana dari APBD Kabupaten Sampang.
Soekarwo kembali mengatakan tidak akan melakukan relokasi terhadap warga Syiah Sampang. Pemerintah hanya akan melakukan relokasi jika diminta warga syiah sendiri. Sebenarnya, kata dia, Pemerintah memiliki beberapa alternatif jika diperlukan relokasi di antaranya adalah di kawasan Malang Jawa Timur.
"Tapi semua berpulang pada warga, kalau mereka minta terus ya kami akan kabulkan, kalau ingin kemabali ke rumah ya juga kami fasilitasi," ujar dia. Karenanya, selain mempersiapkan rencana relokasi, Soekarwo juga menyusun rencana pengamanan jika warga tetap ngotot kembali ke rumahnya.
FATKHURROHMAN TAUFIQ