Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tutut Alihkan Dukungan ke Wiranto

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kubu Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut) akan segera menyatakan dukungan untuk calon presiden dan wakil presiden dari Partai Golkar, Jenderal (Purn.) Wiranto-Salahuddin Wahid. Pengacara Elza Syarief, yang menjadi mediator usaha ini, menyatakan, Tutut akan membawa sembilan partai, termasuk Partai Karya Peduli Bangsa."Memang ini belum final, tapi 99 persen partai-partai itu akan bergabung ke Golkar. Ini demi NKRI (Negara Kesatuan RI)," kata Elza kepada Koran Tempo melalui telepon, Selasa malam. Ia menolak menyebutkan partai-partai itu, dengan alasan belum saatnya dibuka.Elza menyatakan, usaha mempertemukan Tutut dengan Wiranto sudah dia lakukan sejak Ahad lalu. Dua anggota tim sukses Wiranto, yakni Fachrul Razi dan Suaidi Marasabessy, pun telah bertemu putri sulung mantan Presiden Soeharto itu. Menurut Elza, Tutut dan Wiranto bahkan telah secara intensif berkomunikasi melalui telepon.Selain itu, kata Elza, Tutut juga sudah "berdamai" dengan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung, yang sempat dinilai berkhianat di akhir kekuasaan Soeharto. Keduanya sudah sering berkomunikasi melalui telepon. "Kami sedang atur pertemuan Mbak (Tutut) dan Pak Akbar," ia menambahkan.Menurut Elza, deklarasi sembilan partai untuk mendukung Wiranto akan dilakukan dalam 2-3 hari ini. Ia menilai, pengumuman penting ini perlu dilakukan dalam suatu "seremonial yang baik". Tutut bahkan sudah menyebarkan SMS ke para pendukungnya, berisi ajakan untuk mendukung Wiranto.Dalam SMS yang kemudian dikirimkan ulang ke Koran Tempo oleh Elza, Tutut menulis antara lain: "Saudara-saudaraku seperjuangan, setelah saya cermati, apabila saya maju, maka suara Golkar akan terpecah ke mana-mana, akhirnya saya memutuskan diri untuk tidak maju tapi mendukung pak Wiranto, selain itu karena kondisi Bapak yang sudah sepuh dan sakit, saya akan lebih banyak membantu merawat Bapak sebelum sesal menghampiri saya." (Kata-kata itu sengaja tidak diedit).Suaidi Marasabessy yang dihubungi secara terpisah mengakui telah bertemu Tutut, Minggu lalu, atas undangan mantan Menteri Sosial itu. "Ya, kami bicara dalam konteks dukung-mendukung Pak Wiranto," ujarnya. Ia dan Elza kemarin juga terlihat berbincang serius saat deklarasi pasangan Wiranto-Yudhoyono di Komplek Bidakara, Jakarta.Sekretaris Jenderal PKPB Ary Mardjono juga membenarkan rencana partainya untuk mendukung Wiranto. Namun, kata dia, keputusan soal ini baru akan diputuskan dalam rapat pleno pengurus pusat, besok. Ia mengharapkan, suara pendukung Tutut dan simpatisan partainya bisa "membantu menutup lubang hilangnya suara Golkar dalam pemilihan presiden".Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Rully Chairul Azwar juga mengaku sudah mendengar kabar adanya rencana Tutut untuk mendukung Wiranto. Namun, ia mengaku tidak mengetahui kepastiannya. "Kami masih ingin menyelesaikan dulu (koalisi) dengan PKB," kata dia. Rully juga membenarkan, Partai Bintang Reformasi dan Partai Patriot Pancasila pernah menyatakan dukungan kepada Wiranto, tetapi belum resmi.Sumber Tempo News Room menyebutkan, PBR, Partai Patriot, Partai Damai Sejahtera, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia, dan Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan termasuk dalam daftar partai yang akan mendukung Wiranto. Satu yang sudah pasti adalah PPDK, yang berakibat keluarnya Andi Alifian Mallarangeng. "Saya tidak dapat menerima keputusan itu, dan jalan terbaiknya mundur," kata Andi dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.Sementara itu, duet Wiranto-Salahuddin dideklarasikan dalam acara meriah. Para petinggi Partai Kebangkitan Bangsa tampak hadir, termasuk Ketua Dewan Syuro Abdurrahman Wahid. Para sesepuh Partai Golkar juga datang, di antaranya Harmoko dan Abdul Gaffur. Dai kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) membacakan doa, seperti juga yang ia lakukan saat deklarasi Amien Rais-Siswono Yudhohusodo dan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.Dalam pidatonya, Wiranto menyatakan hanya akan menjadi presiden untuk satu periode saja. "Saya yakin, pada periode berikutnya, masih banyak calon-calon lain yang lebih muda," ujarnya. Ia lalu memaparkan "Lima Akidah Utama Penyelamatan Bangsa", yang disebutnya kontrak sosial antara dirinya dan rakyat Indonesia.Thontowi/Budi S/Eduardus/Dimas/Purwanto/Fajar/Cahyo - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

10 hari lalu

Mantan Presiden Panama, Ricardo Martinelli. REUTERS
Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden


Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

17 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.


Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

36 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) beserta jajaran dalam konferensi pers pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.


Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

37 hari lalu

Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.


Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

37 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ditemui usai acara deklarasi dukungan Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. Kedua Ormas itu mendukung kembali dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.


Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

38 hari lalu

Pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) kepada Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah kader Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2024. Acara ini diadakan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.


PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

39 hari lalu

Pengunjuk rasa mendengarkan khotbah sebelum shalat Jumat di depan kompleks Parlemen, tepi Jalan S. Parman, Senayan, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024. Massa pengunjuk rasa dari sejumlah elemen tersebut memprotes pelaksanaan Pemilu 2024 yang dinilai curang, menuntut penggantian Komisioner KPU, mendukung hak angket di DPR, dan memprotes terjadinya kenaikan harga sembako. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.


Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

41 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.


Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

46 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.