Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mudik Tahun Ini Dinilai Lebih Macet  

image-gnews
Kendaraan pemudik menumpuk saat buka tutup jalur di Nagreg, Jawa Barat. (16/8). Polisi memberlakukan sistem buka tutup mulai dari Jalan Raya Nagreg Kilometer 38 menuju arah Tasikmalaya. TEMPO/Aditya Herlambang
Kendaraan pemudik menumpuk saat buka tutup jalur di Nagreg, Jawa Barat. (16/8). Polisi memberlakukan sistem buka tutup mulai dari Jalan Raya Nagreg Kilometer 38 menuju arah Tasikmalaya. TEMPO/Aditya Herlambang
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sejumlah pemudik mengatakan lalu lintas arus mudik Lebaran tahun ini lebih parah ketimbang tahun-tahun lalu. Salah satu alasannya, kemacetan arus baik di jalur utara, tengah, maupun selatan, kali ini lebih panjang dan lebih lama. Contohnya adalah kemacetan yang menggila di jalur selatan Jawa Barat mulai Cileunyi, Kabupaten Bandung, hingga Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, sekitar 55 kilometer.

"Perasaan sekarang lebih parah. Sudah macet di tol (Purwakarta-Bandung-Cileunyi), keluar tol Cileunyi pukul 10 malam tadi (Jumat, 17 Agustus 2012) baru bisa sampai Nagreg sini pukul 06.00 pagi," kata Amin, 32 tahun, pemudik asal Jakarta, saat ditemui Tempo di tengah kemacetan jalur selatan Nagreg, Sabtu pagi, 18 Agustus 2012.

"Nggak tahu jam berapa nanti saya bisa sampai Cilacap," katanya lagi menyebut tujuan mudik yang dia tuju dengan menggunakan pikap hitam B-9906-BAD bersama keluarga dan sepeda motornya di bak belakang mobil.

Pengakuan serupa dilontarkan para pemudik lain yang seperti Amin terjebak macet di pangkal turunan Nagreg lama. Rudy, 40 tahun, mengaku bertolak dari rumahnya di Kota Bogor selepas magrib kemarin menuju Kota Banjar, di ujung timur Jawa Barat. Menumpang Kijang warna hijau daun F-1328-DL, keluarga Rudy sempat terjebak kemacetan cukup lama di tol Purbaleunyi.

"Menunggu keluar tol Cileunyi sejak sekitar pukul 22.30 semalam baru bisa keluar tol empat jam kemudian, pukul 02.00 subuh tadi," katanya di Nagreg. Namun baru beberapa saat keluar tol, Rudy kembali terjebak kemacetan di Jalan Raya Cipacing dan baru bisa mencapai Nagreg pukul 07.00. Di Nagreg pun keluarga Rudy kudu rela kembali mengantre jalur selatan menuju Banjar. "Kalau dibanding tahun lalu, (lalu-lintas) mudik sekarang lebih parah," katanya.

Antrean panjang arus kendaraan padat merayap di jalur mudik selatan di Kabupaten Bandung sejak semalam hingga kini belum berakhir. Kendaraan berbagai jenis hanya bisa melaju rata-rata 10-20 km di jalur Cileunyi-Nagreg-Ciaro atau sepanjang lebih dari 20 kilometer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pantauan Tempo di pangkal turunan Nagreg lama, tiga lajur mobil dan bis plus satu lajur sepeda motor di jalur satu arah ini acap kali tak bisa bergerak. Kemacetan ini akibat tersendatnya arus di jalur Limbangan Garut - Gentong Tasikmalaya. Juga akibat mandegnya arus mudik jalur Nagreg-Kadungora-Garut.

Polisi di pos-pos pengamanan jalur Cileunyi-Nagreg kini kembali mengimbau pemudik tujuan Garut dan Tasikmalaya untuk memanfaatkan jalur alternatif Cijapati dengan cara belok kanan di ujung Jalan Raya Rancaekek atau di ujung Jalan Bypass Cicalengka.

Kepala Polres Bandung Ajun Komisaris Besar Sandy Nugroho meminta anggotanya untuk berjaga di pompa-pompa bensin dan restoran. Alasannya, keluar-masuk kendaraan pemudik di dua lokasi tersebut acap memperparah kemacetan di jalur selatan.

ERICK P. HARDI

Berita Terpopuler:
KPK Beraksi, Wakil Ketua PN Semarang Menangis

Hakim yang Ditangkap KPK Ternyata Makelar Kasus

Hakim Kartini Sudah Bebaskan 5 Koruptor

Happy Birthday Indonesia Jadi Trending Topic Dunia

Perilaku Hakim Kartini Dinilai Tak Pantas

Inilah Dua Hakim Yang Ditangkap KPK di Semarang

BJ Habibie Jadi Pembina Upacara Dunia Maya

TKI di Belanda: Kami Belum Merdeka

Gara-gara Arus Mudik, Paskibra Nangis

Hari Kemerdekaan RI, Siwon Super Junior Ngetweet

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Seniman tanjidor pada Perayaan Lebaran Betawi di Lapangan Eks Djabesmen, Jakarta Utara, Senin (10/9). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.


Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Sejumlah warga mengikuti tradisi Lebaran Ketupat di halaman Walikota Jakarta Barat, (30/8). Tradisi ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam dekorasi serta penyajian ketupat sebanyak 30 ribu ketupat dari berbagai jenis ukuran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.


Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

TEMPO/Tony Hartawan
Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.


Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pemudik menunggu keberangkatan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/8). PT KAI menerapkan penjualan tiket sesuai kapasitas angkut pemudik agar tidak ada penumpang berdiri dengan tujuan menghadirkan kenyamanan. ANTARA/M Agung Rajasa
Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.


25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

MULAI MENINGKAT. Beberapa kendaraan masuk ke dalam kapal penyeberangan dermaga di Pelabuhan Merak, Banten. Pada Jumat (26/9) malam arus lalulintas mudik yang masuk ke pelabuhan sudah mulai meningkat. ANTARA/VEGA
25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."


Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Terminal Pulogadung. TEMPO/ Panca Syurkani
Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.


Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Sejumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api menunggu tibanya kereta diruang tunggu penumpang di Stasiun Senen, Jakarta, (13/08). Menurut data Kementrian Perhubungan, sepekan menjelang Lebaran tercatat telah terhitung sebanyak 578.181 orang pemudik. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.


Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Polisi memberlakukan buka tutup jalan di jalur utama wisata menuju Garut di kawasan Ciaro, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8). TEMPO/Prima Mulia
Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.


Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.


2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

Pemudik bermotor melintas Perempatan UNISMA di Jl. Raya Kalimalang, Bekasi, Minggu (26/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.