TEMPO.CO, Jakarta - Suara indahnya menyihir semua peserta upacara kemerdekaan, Jumat, 17 Agustus 2012 di Istana Merdeka. Berdiri di atas panggung, di tengah orkestra dan paduan suara Gita Bahana Nusantara, sang pemilik suara emas itu, Brian Putra Simarmata, tampak percaya diri.
Di sela lagu, solois cilik ini terlihat asyik bergerak dan bergoyang mengikuti irama. Di pengujung upacara kemerdekaan, Brian memang didaulat menyanyikan lagu Bersatu dan Maju ciptaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Mengenakan pakaian khas Nusa Tenggara Barat, siswa kelas lima SDK Tunas Daud Mataram, ini menjalankan tugasnya dengan baik. Brian dipilih untuk menyanyi depan Presiden setelah menjadi juara satu dalam festival lomba seni siswa tingkat nasional.
Melihat aksi Brian, Ani Yudhoyono langsung menyalurkan hobi fotografinya. Sebuah kamera DSLR dengan lensa tele langsung dikeluarkan untuk memotret aksi Brian.
Selain lagu SBY, sejumlah lagu Nusantara juga dimainkan secara medley, yakni Sing Sing So (Tapanuli/Sumatera), Manuk Dadali (Sunda/Jawa), Ilir-ilir (Jawa Tengah), Saputangan Bapucu Ampat (Kalimantan), sisipan lagu bernuansa Ramadan, O Inani Keke (Sulawesi), Rasa Sayange (Maluku), dan Waninggap (Papua).
ARYANI KRISTANTI
Berita populer:
Gus Dur Dukung Ahok
SBY Gusar, Ini Klarifikasi Antasari Azhar
Mahar Miliaran Pendukung Calon Gubernur
Kirab Mobil Esemka, Jokowi Duduk Di Atap
Jusuf Kalla Dukung Pernyataan SBY Soal Century
Presiden SBY: Terima Kasih KPK
Sandi Dibunuh dan Diseret 200 Meter
Arsenal Terpaksa Jual Van Persie
Dukungan Fauzi Bowo, Bersatu-padu untuk Doku
Dirjen Pajak : Kami Tahu Jaringan Mafia Pajak