TEMPO.CO, Surabaya - Ratusan petani garam dari seluruh Indonesia akan berkumpul di Pesantren Nurul Amanah, Basanah, Tanah Merah, Bangkalan, Madura, untuk menggelar kongres pada Rabu-Kamis, 11-12 Juli 2012.
Dalam pertemuan selama dua hari itu, para petani akan merumuskan strategi untuk bersaing dengan garam impor yang belakangan selalu membanjiri pasar Indonesia.
Ketua Panitia Kongres Petani Garam, Mustholihin Madjid mengatakan acara ini juga akan dihadiri Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurti, Dirjen KP3K Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad, Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementrian Perindustrian Panggah Susanto, serta pakar pangan sekaligus Guru Besar UGM Maksum Mahfudz.
"Narasumber ini akan berbicara dalam sesi pertama acara," kata Mustholihin di Bangkalan, Selasa 10 Juli 2012.
Adapun pembicara lainnya yang bakal hadir adalah Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini, Deputi Bidang Koordinasi Pertanian dan Kelautan Menko Perekonomian Diah Maulida, serta beberapa pengusaha garam nasional.
Mustholihin menambahkan, hasil dari kongres bertajuk "Konggres Garam Rakyat" ini akan menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah.
Sekretaris Panitia Kongres Garam Rakyat, Achmad Solechan, mengatakan kongres ini digelar oleh Lembaga Perekonomian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. "Kita sadar, mayoritas petani garam adalah warga NU dan kami berkepentingan untuk mensejahterakan mereka."
Para petani garam, kata dia, sejatinya mampu menghasilkan garam yang prima dan baik. Apalagi mayoritas petani adalah petani yang telah turun-temurun menekuni dunia garam dan tahu betul bagaimana membuat garam yang baik. Sayang upaya ini tak didukung pemerintah sehingga garam rakyat tak pernah tampak di permukaan.
"Dari 3,7 juta ton kebutuhan garam, petani kita sesungguhnya mampu menyediakan, tapi pemerintah sudah menutupnya dengan impor dengan volume mencapai 2,6 juta ton," kata dia. Oleh karena itu, Konggres Garam Rakyat diharapkan mampu memberikan masukan kepada pemerintah untuk secepatnya menghentikan impor garam.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita terpopuler lainnya:
Adyaksa: Andi Ubah Total, Tak Lanjutkan Hambalang
Perempuan Ini Merekrut dan Melatih Pasukan Jihad
Wanita Ini Isteri Kim Jong Un?
Gadis Panggilan ini Jadi Desainer Lingerie Top
Menteri Dahlan Iskan Mau Impor Kelinci