TEMPO.CO, Jakarta - Perpanjangan waktu pencarian kotak data rekam pesawat Sukhoi Superjet 100 atau flight data recorded (FDR) belum membuahkan hasil. Hingga Ahad, 20 Mei 2012, tim SAR gabungan Rusia dan Komando Pasukan Khusus baru menemukan serpihan yang diduga panel FDR.
Menurut Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Daryatmo, pecahan panel FDR tersebut ditemukan di dasar jurang dengan kedalaman sekitar 600 meter lokasi jatuhnya Sukhoi, di lereng Gunung Salak, Bogor, pada Rabu, 9 Mei 2012.
"Serpihan yang kami duga panel-panel FDR ada di bawah jurang. Baru itu yang ditemukan," kata Daryatmo di lapangan Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Ahad, 20 Mei 2012.
Kepala Basarnas mengatakan seharusnya kotak data rekam penerbangan pesawat ini menyatu dengan kotak rekam percakapan di ruang kokpit Sukhoi atau cockpit voice recorder (CVR) serta material pesawat lain yang terlebih dahulu ditemukan tim SAR, termasuk alat komunikasi (ELT). "FDR ukurannya kecil. Diduga terlempar jauh saat pesawat jatuh."
ARIHTA U SURBAKTI