Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Ubur-Ubur Serbu Perairan Probolinggo  

image-gnews
Ubur-ubur di sekitar Pelabuhan Tanjung Tembaga dan Pelabuhan Perikanan Pantai, Probolinggo, Jawa Timur (1/5). TEMPO/David Priyasidharta
Ubur-ubur di sekitar Pelabuhan Tanjung Tembaga dan Pelabuhan Perikanan Pantai, Probolinggo, Jawa Timur (1/5). TEMPO/David Priyasidharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perairan Probolinggo beberapa hari terakhir ini mulai dilanda musim ubur-ubur. Ratusan ribu ubur-ubur memilih untuk merapat di pinggiran pantai utara Jawa, tepatnya di sekitar Pelabuhan Tanjung Tembaga dan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP), Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo Jawa Timur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, hampir setiap tahun sekali ubur-ubur memilih untuk bergerombol di perairan Kota Probolinggo. "Biasanya saat peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau," kata Abidin, nelayan setempat, Senin sore, 30 April 2012 kemarin.

Dia mengatakan, nantinya ubur-ubur tersebut akan menghilang dengan sendirinya. "Tidak perlu dibasmi. Nanti akan pergi dengan sendirinya," katanya. Keberadaan jutaan ubur-ubur ini, kata Abidin, cukup mengganggu aktivitas para nelayan.

"Terutama saat menebar jaring. Banyak ubur-ubur yang nyangkut di jaring ikan. Terpaksa harus kami bersihkan," katanya. Hal inilah yang kemudian menambah pekerjaan para nelayan. Ubur-ubur yang tersebar secara berkelompok ini juga bisa menghambat laju kapal yang hendak berangkat melaut. "Banyak ubur-ubur mati terkena kipas perahu nelayan saat kapal melaju," katanya. Sebagian nelayan, kata Abidin, harus mencari tempat agak ke tengah untuk mencari ikan agar terhindar dari ubur-ubur ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keberadaan jutaan ubur-ubur ini juga sempat dikeluhkan beberapa warga lainnya yang hendak mandi di pantai. Mereka akhirnya urung untuk mandi lantaran khawatir akan bahaya yang ditimbulkan ubur-ubur ini. Mukhlas, warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, mengaku tidak berani untuk berenang di pantai. "Takut gatal-gatal," kata Mukhlas. Dia tidak tahu sejak kapan ubur-untu ini muncul dan bergerombol di tepai pantai. "Enggak tahu kapan munculnya," kata dia.

Hal yang sama juga dirasakan para penghobi mancing di sekitar PPP. Keberadaan ubur-ubur ini diakui cukup mengganggu keghiatan mancing mereka. "Ikan tidak mau mendekati kail," kata Gianto, warga setempat yang sering mancing di PPP. Bahkan, tak jarang, ubur-ubur yang nyantol dan terkena pancing mereka.

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

54 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

12 Maret 2024

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

16 Februari 2024

Ngengat. Wikipedia.org
Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

Temuan tiga spesies ngengat baru bisa membantu upaya penanggulangan hama.


Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

20 Oktober 2023

Ilustrasi pertanian.
Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

Fungsi robot pintar ini digagas guna menghindari kerugian hasil produksi tanaman yang diakibatkan oleh hama dan penyakit.


Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

19 Oktober 2023

Ilustrasi Hama Ulat. Foto: Kementerian Pertanian
Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

Hama uret menyerang ratusan hektare lahan tebu di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lumajang. Akibatnya, banyak petani mengalami gagal panen.


Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

2 Oktober 2023

Siput
Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

Untuk mengusir siput dan bekicot, banyak tukang kebun menggunakan produk racikan sendiri dengan hasil yang instan pula. Berikut di antaranya.


5 Manfaat Eco Enzyme

16 September 2023

Petugas PPSU Kelurahan Grogol Selatan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos di TPST 3R Pelita Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 4 November 2021. Selain itu, petugas juga melakukan budidaya maggot di TPST 3R Pelita Grogol Selatan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
5 Manfaat Eco Enzyme

Salah satu manfaat utama eco enzyme adalah sebagai pembersih alami. Ini dapat digunakan untuk membersihkan lingkungan rumah, kamar mandi, dapur, dan bahkan lantai.


Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

21 Juli 2023

Anak muda melakukan aksi sehat pengendalian tembakau di Lapangan Monas pada 2017, dengan mengumpulkan ribuan puntung rokok di Jabodetabek yang menyebabkan sejuta masalah. Foto: Dok. Lentera Anak.
Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

Selepas merokok, biasanya puntung rokok akan dibuang begitu saja dan menjadi limbah sekaligus sampah yang cukup meresahkan. Lalu, bagaimana jika ternyata limbah puntung rokok dapat dimanfaatkan menjadi pestisida?


10 Cara Mudah Usir Semut dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan

17 Juli 2023

Koloni semut api membentuk rakit, yang bisa mengambang di air. (Wikipedia.org)
10 Cara Mudah Usir Semut dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan

Ini cara mudah mengusir semut dengan bahan alami yang aman apabila dipakai di dalam rumah.


Kabupaten Klaten Diharapkan Jadi Percontohan Penanganan Hama

14 Juli 2023

Kabupaten Klaten Diharapkan Jadi Percontohan Penanganan Hama

Klaten merupakan Kabupaten subur yang sebagian masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian