TEMPO.CO, Surakarta -Tokoh keroncong legendaris asal Surakarta, Waldjinah, mendapatkan Kartini Award dari Lor In Hotel. Penyanyi Walang Kekek itu dinilai memiliki konsistensi dalam mengembangkan musik keroncong.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung ke kediaman Waldjinah oleh manajemen hotel bintang lima tersebut. Selain penghargaan, mereka juga membawa tumpeng yang diangkut dengan kereta kencana.
General Manager Hotel Lor In, Mudia Trianamaja, menyebutkan jika Waldjinah merupakan salah satu tokoh perempuan yang mampu mewujudkan cita-cita Kartini. “Waldjinah telah membuktikan jika perempuan mampu meraih kesuksesan,” katanya.
Mereka juga menilai Waldjinah cukup konsisten dalam mengembangkan musik keroncong. Bahkan, Waldjinah masih terus berkarya meski usianya sudah lebih dari 60 tahun. Hingga saat ini Waldjinah masih mengelola sebuah orkes keroncong Bintang Surakarta.
Menurut Mudia, pihaknya selalu menggelar Kartini Award setiap tahun. “Tahun ini yang ketiga kalinya,” kata dia. Selain Waldjinah, penghargaan serupa juga pernah diberikan kepada Irawati Kusumarasri. Pengasuh Sanggar Semarak Candrakirana itu dinilai memiliki keberhasilan selaku pelestari budaya tari Jawa.
Meski telah mendapat berbagai penghargaan, Waldjinah mengaku sangat terharu dengan penganugerahan Kartini Award tersebut. “Ini merupakan penghargaan yang spesial,” katanya. Apalagi, penghargaan tersebut diantar dengan menggunakan kereta kencana.
Menurut Waldjinah, perjuangannya dalam mengembangkan musik keroncong di Tanah Air cukup berat. Bahkan hingga saat ini dirinya masih harus terus berjuang agar musik keroncong bisa bertahan.
Dia berharap perempuan Indonesia juga harus mampu mengembangkan prestasi, sehingga bisa meningkatkan martabat kaumnya. Meski demikian, dia mengingatkan agar perempuan juga harus mengutamakan perannya dalam keluarga. “Mendidik anak juga merupakan hal yang luar biasa,” kata dia lagi.
AHMAD RAFIQ