TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dan kebijakan publik Andrinof Chaniago menilai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin mengorbankan Wakil Menteri Hukum Denny Indrayana. Menurut Andrinof, Menteri Amir terkesan sengaja menjatuhkan hukuman yang seolah-olah menunjukkan Denny sebagai biang masalah di Kementerian Hukum dan HAM.
"Menurut saya, Menteri telah mengkambinghitamkan Denny. Padahal seharusnya dia mendukung Denny dan sidak (inspeksi mendadak) tersebut," ujarnya kepada Tempo Rabu malam 4 April 2012. Sikap Amir ia khawatirkan bisa menjatuhkan kredibilitas Denny Indrayana. "Akan lebih tepat kalau Amir lebih menekankan pada upaya memberantas jaringan narkotik di lembaga pemasyarakatan."
Menteri Amir menyatakan melarang Denny untuk sementara melakukan aktivitas inspeksi mendadak ke lembaga-lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di seluruh Indonesia. "Tidak akan dia (turun melakukan sidak)," kata Amir di kantornya Rabu 4 April 2012.
Keputusan itu adalah buntut insiden penamparan oleh Denny terhadap petugas Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru, Riau, Selasa dinihari lalu. Itu terjadi saat Denny bersama Badan Narkotika Nasional melakukan inspeksi di penjara tersebut. Isu penamparan langsung menggelinding menjadi isu politik. Sejumlah anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan akan memanggil Denny untuk dimintai klarifikasi.
Gara-gara insiden itu pula, Menteri Hukum memilih secara sepihak membekukan kerja sama dengan BNN terkait penindakan di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan. Dalam waktu dekat, Amir akan bertemu dengan Kepala BNN Gories Mere untuk merumuskan standar operasi penindakan dalam upaya pemberantasan narkoba di penjara.
Amir mengaku keputusan itu dibuat agar tak terjadi demoralisasi pada petugas lapas akibat insiden serupa. Amir juga membentuk tim pencari fakta guna mengusut peristiwa tersebut.
Juru bicara BNN, Komisaris Besar Sumirat, mengaku belum tahu rencana Menteri Amir membekukan kerja sama. Ia berharap sikap itu tidak mempengaruhi semangat pemberantasan perdagangan narkoba.
Denny belum bisa dimintai komentar mengenai sikap Menteri Amir tersebut. Namun, Rabu pagi 4 April 2012 kemarin, Denny mengaku tak peduli dengan hujatan yang muncul setelah aksinya di Pekanbaru. Ia berharap semua pihak berfokus pada tujuan sidak untuk pemberantasan narkotik.
ISTMAN MP | ISMA SAVITRI | ANANDA PUTRI | AGUSSUP
Berita Terkait:
Kronologis Denny ke Lapas Pekanbaru Versi BNN
Bantah Tampar Lapas, Denny Gelar Jumpa Pers Siang Ini
BNN Tak Lihat Wamen Denny Tampar Lapas
Denny: Masak Tampang Seperti Saya Mukul dan Nampar Orang
Kronologi Denny Tampar Petugas Lapas Versi Agun
Pimpinan DPR Tak Percaya Denny Tampar Petugas LP
Napi dan Sipir Lapas Pekanbaru Diduga Pengedar Narkoba