TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang anggota Kepolisian Daerah Sumatera Utara pada Ahad kemarin tewas setelah dianiaya dan dibakar massa di Desa Lau Bekri, Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumatera Utara. Polisi bernama Brigadir Ricardo Sitorus dan Brigadir Christian Marko Siregar tersebut diserang massa ketika hendak menangkap seorang bandar toto gelap.
“Mereka kemudian tewas dibakar massa,” kata juru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution di kantornya, Senin, 27 Februari 2012.
Menurut Saud, kejadian bermula ketika Ahad kemarin, 26 Februari 2012, lima polisi menunggang Innova bermaksud menangkap seorang seorang bandar toto gelap berinisial K di Lau Bekri. Ketika hampir mencokoknya, tiba-tiba K meneriaki kelima polisi itu maling.
Menurut Saud, masyarakat yang mendengar teriakan K langsung mengejar kelima polisi tersebut. Tiga polisi, yakni Albertus Zebua, Bambang Irwanto, dan Moses Mindo Purba, lolos dari kejaran warga. Adapun Ricardo dan Christian nasibnya nahas. Mereka tertangkap dan dianiaya massa.
Ketika keduanya sudah tak berdaya, kata Saud, massa memasukkan mereka ke dalam mobil Innova dan membakarnya. "Mereka meninggal terbakar di dalam mobil," katanya. Saud menambahkan, kasus tersebut bakal ditangani Polda Sumatera Utara.
FRANSISCO ROSARIANS