TEMPO.CO, Kerobokan - Polisi masih menerapkan sistem buka-tutup di ruas jalan yang menuju Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Kabupaten Badung, Jumat, 24 Februari 2012.
Pada saat kendaraan pengangkut narapidana keluar-masuk Lapas Kerobokan di Jalan Tangkuban Perahu, polisi menutup beberapa akses jalan utama yang menghubungkan Denpasar dengan Kuta itu. Itu untuk mempermudah laju kendaraan pengangkut narapidana dari Lapas Kerobokan ke sejumlah sel tahanan lain di Bali yang dianggap kondusif.
Hingga kini proses evakuasi terhadap narapidana Lapas Kerobokan pascakerusuhan pada Selasa, 21 Februari 2012 malam lalu itu masih terus berlangsung.
Evakuasi dilakukan terhadap narapidana dari kalangan anak-anak dan wanita juga napi asing.
"Namun sampai saat ini kami belum tahu kapan evakuasi gelombang berikutnya dilakukan. Kami menunggu keputusan dari pihak lapas," kata Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes (Pol) Hariadi.
Sampai saat ini pula personel gabungan dari TNI-AD dan Polri bersiaga di sekitar Lapas Kerobokan.
Akibat kerusuhan itu, ruang perkantoran Lapas Kerobokan hangus terbakar. Termasuk di antaranya berbagai fasilitas umum. Bahkan, instalasi air bersih dan jaringan listrik tidak berfungsi.
WDA | ANT
Berita Terkait
Rusuh di Kerobokan, Polisi Rebut Kendali Penjara
Gedung Pegawai Terbakar, Tahanan Kerobokan Aman
Menteri Amir Kesulitan Data Tahanan Kerobokan
Nasib Kepala Lapas Kerobokan Diputuskan Besok
Kapasitas 330 Napi, Kerobokan Dihuni 1.050 Napi
Rusuh LP Kerobokan, Seribu Napi Berkeliaran
Polisi: Napi Kerobokan Minta Kepala Lapas Dicopot
Sebelum Rusuh, Ada Penusukan di Lapas Kerobokan
Dirjen Pemasyarakatan Kunjungi Kerobokan
Menteri Hukum: LP Kerobokan Sudah Kondusif
Kerusuhan LP Kerobokan Dipicu Kerusuhan Sebelumnya
Polisi Buru Dalang Kerusuhan LP Kerobokan