Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muchtar Pakpahan Didakwa Melakukan Korupsi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum DPP Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD), Muchtar Pakpahan, didakwa melakukan korupsi jutaan rupiah. Hal ini disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ferbin Jhoni dalam pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (19/1).Dakwaan menyebutkan, Muchtar Pakpahan mengajukan permohonan dana pada PT. Jamsostek untuk pembangunan training center Rp. 1,2 miliar. Tapi, uang yang masuk ke rekening operasi anggota Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) itu tidak digunakan Muchtar seluruhnya untuk pembangunan training center: sekitar Rp. 800 juta digunakan untuk keperluan lain. Rincian pengeluaran dana itu adalah: Rp. 300 juta untuk biaya suksesi tim lobi SBSI, Rp. 50 juta untuk sumbangan ke PBSD, Rp. 28,345 juta untuk biaya cetakan ke PT. BIS, Rp. 100 juta untuk DPP SBSI, Rp. 100 juta untuk biaya pembebasan tanah atau sertifikat, Rp. 90 juta untuk operasi, biaya law firm sebesar Rp. 10 juta, Rp 32,825 juta untuk rumah tangga koperasi, untuk training center sebesar Rp 150 juta dan peresmian training center (verifikasi) Rp. 40 juta.Untuk itu, Muchtar Pakpahan diancam pidana pasal 2 ayat 1 Undang Undang (UU) nomor 31/1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UU nomor 20/2001 Jo pasal 64 ayat 1 KUHP sebagai dakwaan primer dan pasal 3 UU nomor 31/1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UU nomor 20/2001 Jo pasal 64 ayat 1 KUHP tentang tindak pidana korupsi dengan ancaman hukuman seumur hidup. "Kami memang mengajukan permohonan dana untuk penyelesaian training center SBSI. Selama menunggu jawaban dari PT. Jamsostek, pembangunan training center diteruskan dengan meminjam uang dari SBSI, PBSD, percetakan dan koperasi," kata Mohtar Pakpahan. Disaat PT. Jamsostek mentransfer dana pada 29 November 2001, pengerjaan pembangunan gedung sudah mencapai 98 persen. "Karena dana baru dicairkan setelah gedung training center hampir selesai dibangun, dana yang diberikan PT. Jamsostek untuk pembangunan gedung itu digunakan untuk membayar pinjaman SBSI, PBSD, percetakan dan koperasi," kata Muchtar lagi. Dhian N. Utami - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penyebab Senyum Anda Tak Lagi Menawan Seiring Usia

1 menit lalu

Ilustrasi wanita tersenyum. Foto: Unsplash/Vinicius Wiesehofer
Penyebab Senyum Anda Tak Lagi Menawan Seiring Usia

Usia bertambah dan masalah di mulut pun semakin banyak, membuat senyum tak lagi menarik. Berikut penyebab senyum kehilangan pesonanya seiring usia.


Elon Musk Paripurnakan Branding X.com, Sebagian Pengguna Pilih Tetap Sebut Twitter

3 menit lalu

Logo X.com. X/Elon Musk
Elon Musk Paripurnakan Branding X.com, Sebagian Pengguna Pilih Tetap Sebut Twitter

Langkah final dilakukan Elon Musk dengan mengarahkan semua pengguna Twitter.com ke domain baru, X.com, per Jumat lalu, 17 Mei 2024.


Revisi UU Polri, Imparsial Kritik Poin Perpanjangan Usia Pensiun Polisi

3 menit lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Revisi UU Polri, Imparsial Kritik Poin Perpanjangan Usia Pensiun Polisi

Peneliti Imparsial mengkritik wacana revisi UU Polri terkait usia pensiun.


Video Call dengan Sandara Park, Nagita Slavina Diminta Boyong 2NE1 ke Andara

4 menit lalu

Nagita Slavina/Foto: Instagram/Slavina Indonesia
Video Call dengan Sandara Park, Nagita Slavina Diminta Boyong 2NE1 ke Andara

Nagita Slavina mengaku telah mengidolakan 2NE1 sejak kuliah. Dia sangat antusias ketika berbicara dengan Sandara Park melalui panggilan video.


Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

5 menit lalu

Ilustrasi wanita paruh baya bersantai. shutterstock.com
Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat


Konservasi Indonesia Luncurkan Pembangunan BIRU, Apa Itu?

15 menit lalu

Peresmian program Blue Intelligence Resource Unit atau BIRU di United in Diversity Bali, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura, Bali, pada Minggu, 19 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Konservasi Indonesia Luncurkan Pembangunan BIRU, Apa Itu?

Konservasi Indonesia mengatakan BIRU menjadi wujud awal dari kolaborsi multi pihak yang dapat menghubungkan konsumen dengan upaya konservasi melalui pendanaan yang inovatif.


Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

17 menit lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.


Pemberontak Myanmar Rebut Wilayah Rakhine yang Dihuni Etnis Rohingya

17 menit lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) membawa peluncur RPG di pangkalan militer Myanmar di desa Thing Naga Nyi Naung di pinggiran Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Pemberontak Myanmar Rebut Wilayah Rakhine yang Dihuni Etnis Rohingya

Pemberontak Arakan Army menguasai wilayah Rakhine yang banyak dihuni warga Rohingya di Myanmar. Mereka membantah menargetkan Rohingya.


Ikhtiar Menjaga Air

19 menit lalu

Ikhtiar Menjaga Air

Sejumlah komunitas terus berikhtiar menyelamatkan sungai dari pencemaran hingga merawat mata air. Bagaimana kisah mereka?


Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

19 menit lalu

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerjasama di sektor pertanian antara Indonesia dan Vietnam, terutama dalam pengembangan teknologi lahan rawa.