TEMPO.CO , Garut: Tim Search And Rescue gabungan mendatangkan dua orang paranormal alias dukun untuk mencari keberadaan Angelina Yofanka, mahasiswi Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung angkatan 2009, yang hilang di Sungai Cikandang, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad, 5 Februari 2012 kemarin.
“Cara ini untuk mempercepat pencarian,” ujar Komandan Kodim 0611 Garut, Letnan Kolonel Armed Edi Yusnandar, Selasa, 7 Februari 2012.
Menurut dia, kedua orang paranormal tersebut telah diterjunkan ke lokasi kejadian sejak pagi kemarin, 7 Februari 2012. Keduanya merupakan warga setempat yang sudah biasa menangani kejadian orang hilang atau warga yang tenggelam di Sungai Cikandang. Mereka bertugas untuk mencari dengan menggunakan ilmu batin untuk menerawang keberadaan korban.
Edi mengaku bantuan paranormal ini sangat dibutuhkan. Alasannya karena arus sungai yang deras dan medan yang terjal, cukup menyulitkan Tim SAR untuk melakukan proses pencarian. Selain itu, kepercayaan masyarakat akan hal mistis di lokasi kejadian pun cukup kental.
“Ada yang menyebutkan di lokasi itu ada penunggunya dan korban kemungkinan disembunyikan oleh makhluk halus,” ujarnya.
Selain menerjunkan paranormal, lanjut Edi, tim pencarian juga ditambah dengan mendatangkan sejumlah penyelam. Alasannya karena, sungai tersebut memiliki ke dalam lebih dari 5 meter. Para penyelam ini didatangkan dari Pameungpeuk dan Cijayana, yang biasa menyelam di perairan lepas.
Sebelumnya kecelakaan arum jeram itu terjadi pada Ahad kemarin sekitar pukul 12.30 WIB. Perahu karet yang ditumpangi empat orang mahasiswa ITB membentur batu hingga terbalik. Akibatnya seluruh penumpangnya terpental ke sungai dan terbawa arus yang saat itu tengah deras. Tiga orang dapat selamat sedangkan Angelina Yofanka hingga kini belum ditemukan.
SIGIT ZULMUNIR