Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapuspen TNI: Peluru Berasal dari Patroli TNI

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Peluru yang menewaskan wartawan RCTI Ersa Siregar adalah benar milik Tentara Nasional Indonesia, yakni berasal dari tembakan patroli TNI. "Walaupun ada faktor-faktor lain yang menyebabkan TNI melakukan tindakan itu," kata Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Mayor Jenderal TNI Sjafrie Sjamsuddin dalam jumpa pers di Mabes TNI Cilangkap, Rabu (31/12). Pernyataan ini menguatkan pernyataan sebelumnya yang dikeluarkan Kepala Staf Angkatan darat KSAD Jendral TNI Ryamizard Ryacudu di Denpasar Bali.Menurut Sjafrie, TNI mengambil langkah tersebut sebagai tindakan perlindungan diri dalam kontak tembak dengan pasukan Gerakan Aceh Merdeka di kampung Bantaian, desa Kuala Maniham, kecamatan Simpang Ulim, kabupaten Aceh Timur. Saat itu, pasukan TNI dari batalyon 6 Marinir, yang tergabung dalam tim Flores dan tim Dwi Pangga tidak mengetahui dan menyangka bahwa Ersa berada dalam kelompok GAM tersebut. Mereka menembak berdasarkan gerakan dan suara. Mereka tidak mengetahui ada warga sipil, dalam hal ini Ersa, di dalam kelompok tersebut, katanya.Lebih lanjut, Sjafrie menyebutkan bahwa TNI tidak punya keinginan mengklaim bahwa peluru berasal dari GAM. Tapi Sjafrie menyayangkan sikap GAM yang menempatkan warga sipil dalam kontak tembak. Dia menuding GAM telah menggunakan warga sipil sebagai tameng hidup dalam kontak senjata. Karena selain membahayakan keselamatan warga sipil itu sendiri juga bertentangan dengan konvensi Jenewa dan hukum internasional. Kasarnya, ada orang penting yang perlu diamankan. Seharusnya dia dihindarkan dari kontak senjata, bukan malah malah ditinggal lari, jelasnya. Sjafrie juga membantah tembakan dilakukan dalam jarak dekat dan menggunakan senapan laras pendek. Sulit diterima akal sehat bahwa informasi itu tepat, katanya. Karena tidak ada saksi yang melihat kejadian itu. Menurut dia, kejadian itu sangat cepat. Pasukan marinir saat itu menggunakan senjata serbu laras panjang jenis SS1 buatan Pindad dengan peluru kaliber 5,56. Senjata ini memang biasa digunakan oleh seluruh jajaran operasional pasukan TNI yang bertugas di Aceh. D.A Candraningrum - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

10 menit lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

20 menit lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

28 menit lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


Tak Sembarang Betina, Begini Proses Pemilihan Ratu Lebah

35 menit lalu

Ilustrasi lebah. Trade Vista
Tak Sembarang Betina, Begini Proses Pemilihan Ratu Lebah

Ratu lebah adalah satu-satunya betina dewasa secara seksual di koloni. Fungsi utamanya adalah bertelur hingga 2000 telur sehari.


Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

36 menit lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

40 menit lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

41 menit lalu

Deretan becak yang mangkal di Keraton Kacirebonan, Cirebon. Becak-becak ini akan dilibatkan menjadi becak wisata dalam rangka pengembangan kampung wisata Kacirebonan. TEMPO/Ivansyah
Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

Pengembangan kampung wisata Kacirebonan melibatkan tukang becak yang mangkal di sekitar keraton


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

42 menit lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

58 menit lalu

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.


Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

1 jam lalu

Tim Qalam Malaq dari SMA 78 Jakarta, salah satu pemenang Samsung Solve for Tomorrow 2023 (Samsung)
Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

Tahun ini Samsung Solve for Tomorrow turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1) guna menjangkau lebih banyak penerima manfaat.