Sofyan sendiri seperti terkejut saat dikonfirmasi tentang Ibrahim Hasan yang kini berada dalam pengawasan ketat aparat TNI di Rumah Sakit Kesrem (Kesehatan Korem) Lhokseumawe setelah dipindahkan dari Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Lhokseumawe, Sabtu (25/8) dini hari tadi. Dengan nada tegas, Sofyan menyatakan bahwa tidak ada anggota Kostrad bernama Kopral Ibrahim Hasan yang bergabung dengan GAM.
"Jika ada yang masuk ke sini, di manapun mereka berada kita pasti tahu. Jadi terhadap Ibrahim Hasan itu, saya katakan kita tidak punya hubungan apapun. Dan kami tidak tahu sama sekali tentang dia," katanya dengan nada keras.
Sebelumnya, Sofyan juga membantah tegas pernyataan aparat kepolisian di Jakarta yang menyebutkan bahwa peledakan BEJ itu berkaitan erat dengan kelompok bersenjata GAM. "Aparat kepolisian RI gagal menemukan pelaku yang sesungguhnya, karena itu sengaja mengkambinghitamkan GAM untuk menutupi kegagalan," tuturnya ketika itu. Sofyan mengaku baru mengetahui penembakan Ibrahim Hasan yang menyamar sebagai Zulkarnain ketika masih dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe ketika dikonfirmasi Tempo News Room. (Zainal Bakri)