Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seret Demokrat, Soekarwo Minta Usut Penipuan CPNS  

image-gnews
Soekarwo. TEMPO/Fatkhurrohman Taufiq
Soekarwo. TEMPO/Fatkhurrohman Taufiq
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo meminta polisi segera mengusut ocehan tersangka penipuan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Elizabeht Susanti alias Santi. Santi telah menyeret beberapa nama pengurus Demokrat dalam kasus yang melibatkan dirinya.

"Saya akan dorong kasus ini harus transparan dan secepatnya dibereskan," kata Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, usai bertemu forum pimpinan daerah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat, 23 Desember 2011.

Sebelumnya, di sela pemeriksaan di Markas Polrestabes Surabaya, Santi menyebutkan beberapa nama di Partai Demokrat mendapatkan setoran uang hasil penipuan CPNS yang telah dilakukannya.

Santi yang menjabat sebagai Koordinator Laskar Cinta SBY Jawa Timur ini setidaknya menyebut Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Timur Rasiyo menerima transferan dana dari dirinya sebesar Rp 10 miliar. Ia juga memberikan uang Rp 10 miliar kepada Koordinator Divisi Pembinaan Organisasi DPD Demokrat Jawa Timur Hartoyo.

Tak hanya itu, Santi juga menyebut 11 nama politikus Demokrat yang menurutnya pernah menggelar rapat di sebuah hotel dengan Sekda Jawa Timur Rasiyo. Dalam rapat itu, menurut Santi, diputuskan mekanisme proses perekrutan CPNS serta tarif yang dibebankan kepada setiap peserta.

Santi juga sempat menyebut nama Anas Urbaningrum serta M. Nazaruddin yang juga ikut mendapatkan setoran dari penipuan CPNS ini. "Itu bukti kekalutan, siapa saja dicokot (disebut) agar dapat justifikasi hukum," ujar Soekarwo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait kasus ini, pada Kamis, 22 Desember 2011 kemarin, DPD Demokrat Jawa Timur melalui Sekretaris DPD Bonnie Laksmana telah mengumpulkan seluruh nama yang disebut oleh Santi. "Hasilnya semua membantah. Tapi tetap kita dorong polisi mengusut ini," kata dia.

Di tempat yang sama, anggota Dewan Pembina DPD Demokrat yang juga Ketua DPRD Jawa Timur, Imam Sunardi, mengatakan apa yang dilakukan oleh Santi mirip dengan pola yang dilakukan M. Nazaruddin.

"Jujur, saya malah tidak kenal dia. Meski mengaku aktif di LCS (Laskar Cinta SBY), saya tidak kenal," kata Imam. Meski begitu, jika nantinya terdapat kader terbukti bekerja sama dengan Santi, DPD Demokrat tak segan-segan memecat kader itu.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

22 jam lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.


Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 hari lalu

Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) palsu berlogo dan berstempel KPK tentang penyidikan atas pihak tertentu terkait dugaan tindak pidana korupsi di Boyolali Jawa Tengah./Dok. KPK
Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.


Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Para pasangan pengantin berpose bersama dalam sesi foto prawedding di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina timur, 19 Mei 2020. Di antara pasangan itu terdapat beberapa pekerja medis yang menunda pernikahan mereka. (Xinhua/Ji Chunpeng)
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.


Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

3 hari lalu

Contoh serangan siber melalui pesan SMS yang disebut Spam Chat-V. Doc SafeNet
Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

7 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

14 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

17 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

19 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

20 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

25 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.