TEMPO Interaktif, Samarinda - Memasuki hari ketiga Festival Mahakam XI Samarinda, Kalimantan Timur, warga Samarinda tumpah ruah memenuhi tepian Sungai Mahakam di Jalan Gajah Mada, Minggu, Ahad, 13 November 2011. Berbagai hiburan modern dan olahraga tradisional ditampilkan pada acara ini tanpa dipungut biaya alias gratis.
Di hari ketiga Festival Mahakam, panitia dari Pemerintah Kota Samarinda menjadwalkan lomba renang menyeberangi Sungai Mahakam dengan lebar sekitar 500 meter. Lomba perahu ces atau ketinting dan perahu naga dan lomba seni tari Jepen. Perlombaan modern antara lain ada kontes band dan jet ski air di Sungai Mahakam.
"Ramai sekali Mas, kebetulan hari libur, sekalian bawa istri dan anak saya liburan di Tepian Mahakam sambil nonton hiburan," kata Gusti, salah seorang pengunjung asal Samarinda, Ahad, 13 November 2011.
Perlombaan sudah dimulai sejak pukul 07.00 WITA. Yang pertama, lomba renang menyeberangi Sungai Mahakam. Sekitar 40-an peserta ikut meramaikan lomba yang jarang sekali digelar. Ada seorang atlet nasional polo air, Maya Anggraeni, turut serta dalam lomba ini. Selanjutnya, lomba dilanjutkan perlombaan perahu ketinting atau perahu ces. Di darat, ada lomba seni tari Jepen.
Dari sejumlah hiburan yang ada, ada satu stand yang menjadi kerumunan warga, yakni pameran reptil dari Komunitas Pencinta Reptil Samarinda (KOPER'S). Di sini, mulai anak-anak hingga orang dewasa berkumpul menyaksikan gerak-gerik binatang-binatang aneh ini. Gerai ini memamerkan segala jenis ular, kura-kura, kadal gurun Pakistan, dan Iguana. Pemilik reptil juga memberi kesempatan kepada pengunjung berpose bersama.
Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, menyatakan Festival Mahakam ini akan dijadikan pergelaran tahunan di Kota Samarinda. Menurutnya, festival ini sekaligus memberi tontonan dan hiburan gratis bagi warga Samarinda untuk tahun-tahun ke depan.
"Akan kami kukuhkan sebagai event tahunan, mengingat peserta dan pengunjungnya sangat menikmati hiburan ini," kata Syaharie Jaang.
FIRMAN HIDAYAT