Menurut sumber Tempo di Mabes Polri, sedianya Rabu pagi dijadwalkan serah terima jabatan dari Kapolri non-aktif Jendral (Pol.) Surojo Bimantoro kepada Wakapolri Chaerudin Ismail. Ia memperkirakan, sertijab itu dibatalkan dengan pertimbangan dari DPR, setelah Kapolri dan Komisi I DPR bertemu Sehari sebelumnya untuk rapat konsultasi. Ia menuturkan, Chaerudin sebagai Wakapolri menghendaki pengukuhan jabatan itu di formalkan. “Bapak sepertinya kecewa, karena hal yang sebenarnya sederhana ini, serah terima jabatan sebagai masalah teknis, harus berbelit-belit,” ujarnya menirukan pernyataan Chaerudin.
Ketika wartawan mencegat Kapolri Bimantoro mengenai pembatalan sertijab itu, Bimantoro berujar pendek, “Siapa yang merencanakan?” Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, yang tampak tegang dan kusut, kali ini Bimantoro kelihatan mantap berjalan. Saat dikonfirmasi mengenai kekecewaan Chaerudin, Bimantoro mengatakan tidak mau berkomentar. (Istiqomatul Hayati)