Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Satgas PPP Yogya Dibakar

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Rumah salah seorang satuan tugas (Satgas) PPP Yogyakarta dibakar orang tak dikenal, Selasa (19/2), sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, kantor DPD PDI Perjuangan dan PPP Yogya dilempari, dan satu anggota satgas PDIP tewas dilempari bom molotov. Ketua PPP Yogya Syukri Fadholi menilai kasus ini merupakan upaya untuk mengadu domba massa dua partai tersebut. Kasus-kasus tersebut terjadi secara berurutan. Awalnya, sekitar pukul 00.30 WIB, kantor DPD PDIP DIY di Jl. Tentara Rakyat Mataram dilempari molotov. Menurut sejumlah saksi, malam itu tampak sejumlah orang melintas dengan mengendarai sepeda motor. Saat melintas di depan kantor, salah satu dari mereka melemparkan sesuatu dan kemudian terdengar ledakan. Tak lama berselang, insiden serupa juga terjadi di rumah Soemanto, ayah Wakil Ketua DPD PDIP Tatang Setyawan. Rumah yang hanya berjarak sekitar 400 meter dari kantor DPD PDIP ini pun jadi sasaran lemparan mercon banting sehingga kaca pintu dan jendela rusak. Dua jam setelah dua kejadian itu, aksi perusakan juga terjadi di kantor DPC PPP Kota Yogya di Jl. Veteran. Setelah itu, sekitar pukul 05.00 WIB, satgas PDIP Nurgiyanto, 21 tahun, dilempari bom molotov. Warga Umbulharjo, tepatnya di Jl. Glagahsari Celeban, meninggal setelah dirawat di RSUP Dr. Sardjito. Saat polisi mengusut kematian Nurgiyanto, sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi insiden susulan. Rumah Drajat, seorang Satgas PPP DIY, dibakar massa yang diidentifikasi sebagai massa PDIP. Aksi itu dilakukan usai acara pemakaman Nurgiyanto. Akibatnya, rumah seluas lebih kurang 80 m2 yang dijadikan kos-kosan putri itu pun ludes dimakan api. Syarif Hidayat, Satgas PPP DIY, menyatakan penyesalan atas terjadinya kasus-kasus itu. Ia mengatakan, sebenarnya kasus-kasus itu tidak berkaitan. "Kami tidak tahu-menahu ada perusakan kantor DPD maupun peristiwa tewasnya Satgas PDIP. Kok tiba-tiba justru kami yang jadi sasaran," kata Syarif. Syukri Fadholi menilai kejadian ini sebagai upaya provokasi untuk mengadudomba kedua partai tersebut. "PDIP dan PPP harus tetap solid. Ini hanya upaya provokasi dari pihak ketiga untuk memecah kedua kelompok sekaligus mengganggu ketertiban Yogya. Saya berharap baik massa PPP maun PDIP untuk tidak terpancing emosinya," kata Syukri. Polda Yogya belum mengambil kesimpulan atas kejadian-kejadian tersebut. "Kita belum berani mengatakan apakah kejadian ini berhubungan dengan PPP dan PDI-P. Kasus ini masih dalam penyelidikan kita," kata Kasat Serse Poltabes Yogyakarta Komisaris Polisi Suroto. (LN Idayanie-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

1 menit lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

4 menit lalu

Nirina Zubir dalam konferensi film Jatuh Cinta Seperti di Film-film di Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023/Foto: Doc. Poplicist
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

9 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

10 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

13 menit lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.


Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

17 menit lalu

Eks Pegawai KPK yang tergabung dalam IM57+ Institute yang diwakili oleh Novel Baswedan, M Praswad Nugraha, dan Yudi Purnomo Harahap melaporkan ke Dewas KPK soal dugaan pelanggaran kode etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas pelaporannya terhadap Anggota Dewas KPK Albertina Ho, Jumat, 26 April 2024. Tempo/Bagus Pribadi
Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.


Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

21 menit lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

23 menit lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

27 menit lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

29 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.