Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Tambora dan Anak Ranakah Siaga  

Gunung Tambora. wikipedia.org
Gunung Tambora. wikipedia.org
Iklan

TEMPO Interaktif, Bandung - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Tambora dan Anak Ranakah menjadi siaga atau level III. “Aktivitasnya sudah tinggi,” kata Kepala PVMBG Dr Surono saat dihubungi Tempo, Jumat, 9 September 2011.

Sebelumnya, dua gunung itu dinaikkan statusnya akhir Agustus 2011 lalu dari normal menjadi waspada. Lalu dua gunung itu dinaikkan lagi statusnya menjadi siaga mulai 8 September 2011 pukul 16.00 WIB setelah aktivitasnya naik signifikan.

Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan, baik gempa vulkanik dangkal dan dalam. Pada 7 September misalnya, tercatat 32 kali gempa vulkanik dalam 6 jam yang dikhawatirkan memicu aktivitas yang lebih besar. ”Suka tidak suka, mau tidak mau, kita naikkan statusnya menjadi siaga,” kata Surono.

Lembaga itu merekomendasikan agar warga di seputaran Tambora tidak melakukan aktivitas apa pun di Kawasan Rawan Bencana III gunung itu, yaitu dalam radius 3 kilometer dari titik erupsi gunung itu yakni Kawah Doro Api Toi. “Gunung ini punya sejarah letusan yang tidak ramah,” kata Surono.

Pada 1815, Gunung Tambora sempat meletus. Gunung itu melontarkan hujan abu dan material letusan dengan volume mencapai 100 sampai 150 kilometer kubik. Tinggi payung letusannya saat itu diperkirakan mencapai hampir 40 kilometer dari gunung api. Letusan itu menyisakan kaldera di puncak Tambora dengan diameter 7 kilometer. Di tengah kaldera itu kini tumbuh kerucut kecil, titik erupsi gunung itu, yakni Kawah Doro Api Toi.

Sama seperti Tambora, aktivitas kegempaan Gunung Anak Ranakah di Nusa Tenggara Timur juga meningkat. Asap putih juga terlihat sudah membumbung dari puncak gunung itu. ”(Gempa) tremornya pun sudah muncul,” kata Surono.

Kubah lava gunung itu yang makin membesar, menyimpan bahaya jika runtuh dan dapat menghasilkan aliran awan panas. Pada 11 Januari 1988 lalu, gunung itu sempat meletus disertai ketinggian asap hingga 8 kilometer disertai luncuran aliran awan panas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surono mengatakan PVMBG merekomendasikan sejumlah wilayah di seputaran puncak gunung itu agar dihindari. Daerah yang dilarang didekati itu dalam radius 1,5 kilometer dari puncak gunung tersebut, kecuali di arah Barat Laut, tepat di arah kawah gunung itu membuka.

Khusus di arah Barat Laut gunung itu, PVMBG melarang masyarakat mendekati hingga radius 7 kilometer. Terutama, kata Surono, di lembah Sungai Wae Reno dan Wae Teko. “Sungai itu seperti lorong, kami takut di sini ada (luncuran) awan panas,” kata Surono.

Bersamaan dengan dinaikkan status dua gunung itu, mulai 8 September 2011 pukul 16.00 WIB, Pusat Vulkanologi menurunkan status Gunung Soputan dan Gunung Ibu dari siaga menjadi waspada atau level II.

Surono mengatakan Gunung Soputan dan Ibu menunjukkan penurunan aktivitas. Soputan misalnya, saat ini sedang dalam proses mencapai kesetimbangan baru. Letusan masih mungkin terjadi. ”Tapi tidak begitu besar,” katanya.

AHMAD FIKRI


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Ketel uap Ruston Proctor & Co berdiri di depan pabrik Perkebunan PT Glenmore di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu 31 Desember 2022. Mesin uap asal Inggris ini saksi bisu kejayaan pabrik  yang didirikan oleh pengusaha asal Skotlandia, Ros Taylor pada 1920. TEMPO/ Diananta Putra Sumedi
Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.


Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Kawasan Beji Antaboga di Banyuwangi. Dok. pgi.or.id
Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.


Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Visual Gunung Raung pada Jumat, 29 Juli 2022, Pukul 06.00 WIB. Badan Geologi menaikkan status gunung di Jawa Timur ini dari Normal menjadi Waspada. (Dokumentasi Badan Geologi)
Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.


Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Gambar Gunung Raung diambil Kamis, 28 Juli 2022, pukul 05.23 WIB. Gunung tersebut sempat erupsi tiba-tiba pada Rabu, 27 Juli 2022, pukul 17.19 WIB menghasilkan kolom abu setinggi 1.500 meter dari kawah gunung tersebut. (Magma Indonesia/PVMBG).
Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.


5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

Atlet paralayang dari Puncak Lawang, Sumatera Barat, Putri bersiap meluncur di Bukit Gendang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Minggu, 28 November 2021. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?


Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung yang terletak di antara Banyuwangi, Jember dan Bondowoso, erupsi dan abu vulkanik dirasakan sejumlah wilayah di Banyuwangi. Minggu, 7 Februari 2021. ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi
Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.


Destinasi Wisata Religi di Gunung Raung dan Kisah Erupsi Dahsyatnya

14 Maret 2021

Petani mencangkul di sawah dengan latar belakang Gunung Raung (kanan), dan Gunung Suket (kiri), terlihat dari Desa Pakisan, Tlogosari, Bondowoso, Jawa Timur, Ahad, 24 Januari 2021. Suara gemuruh di gunung ini sempat dikaitkan dengan dentuman misterius yang terdengar di Malang pada Selasa malam hingga Rabu dinihari. ANTARA/Seno
Destinasi Wisata Religi di Gunung Raung dan Kisah Erupsi Dahsyatnya

Gunung Raung menjadi salah satu destinasi wisata yang juga ramai didatangi para penikmat wisata alam. Gunung ini mengalami erupsi pertama pada 1586.


Hari Ini, Gunung Semeru Erupsi 57 Kali dan Gunung Raung Masih Berasap

9 Maret 2021

Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar terlihat dari Desa Oro Oro Ombo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu, 17 Januari 2021. Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada 16 Januari dan warga di sekitar gunung tersebut  diiimbau agar waspada akan potensi bencana yang ditimbulkan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Hari Ini, Gunung Semeru Erupsi 57 Kali dan Gunung Raung Masih Berasap

Pos Pengamatan Gunung Semeru memantau setidaknya ada 57 kali letusan atau erupsi pada Selasa, 8 Maret 2021.


Usai Sepekan Ditutup, Bandara Banyuwangi Kembali Dibuka

15 Februari 2021

Pilot bersama pemangku kebijakan Bandara memberikan penjelasan kepada calon penumpang di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 8 Februari 2021. Aktivitas penerbangan Bandara Banyuwangi kembali ditutup pada pukul 08.00 WIB karena dampak sebaran abu vulkanik Gunung Raung, setelah sebelumnya sempat dibuka. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Usai Sepekan Ditutup, Bandara Banyuwangi Kembali Dibuka

Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, kembali dibuka untuk rute penerbangan pada Minggu mulai pukul 06:00 WIB


Semburan Abu Gunung Raung Berkurang, Erupsi Diperkirakan Telah Usai

14 Februari 2021

Gunung Raung yang terletak di antara Banyuwangi, Jember dan Bondowoso, erupsi dan abu vulkanik dirasakan sejumlah wilayah di Banyuwangi. Minggu, 7 Februari 2021. ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi
Semburan Abu Gunung Raung Berkurang, Erupsi Diperkirakan Telah Usai

Semburan abu vulkanik Gunung Raung teramati mulai berkurang atau tidak lagi ke luar secara terus menerus dalam dua hari terakhir ini.