Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prof. Jimly: Megawati Tidak Bisa Dijatuhkan karena Kenaikan BBM

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pakar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie SH menyatakan, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, tarif dasar listrik dan telepon secara berbarengan sebagai kebijakan yang tidak responsif pada penderitaan rakyat. Namun, Presiden Megawati Soekarnoputri tidak bisa dijatuhkan hanya karena masalah ini. Jimly, saat ditemui wartawan di Semarang, Senin (6/1), menambahkan, apa yang dilakukan Megawati dengan serangkaian kenaikan tersebut termasuk dalam kebijakan pemerintahannya. Sedangkan menurut aturan, sebuah kebijakan presiden tidak bisa dijadikan alasan untuk memberhentikan dari jabatannya. Ditegaskannya, seorang presiden hanya bisa diberhentikan jika terbukti melanggar hukum atau sudah tidak memenuhi syarat lagi sebagai Presiden. Selain itu dalam perubahan ketiga dan keempat UUD 1945 yang sudah disahkan, Presiden baru bisa diberhentikan jika terbukti berkhianat kepada negara. "Sekarang apakah kebijakannya itu melanggar hukum atau tidak. Lalu apakah yang dilakukan Megawati tersebut dapat dikatakan sebagai pengkhianatan kepada negara? Ini perlu dibuktikan dulu, karena memberhentikan presiden itu sudah ada undang-undangnya yang jelas," tandasnya. Oleh karenanya, terkait dengan kebijakan tersebut MPR tidak bisa menggelar Sidang Istimewa untuk menurunkan Megawati. Dalam struktur tata pemerintahan, katanya, MPR tidak berada dalam posisi mengkontrol operasional pemerintah. Sebab itu merupakan tugas DPR. "Apalagi jika permintaan Sidang Istimewa itu hanya dilakukan Ketua MPR Amien Rais," tandasnya. Sementara mengomentari permintaan Amin agar pemerintah menganulir keputusan tersebut, Jimly mengatakan, pernyataan tersebut dikatakan Amien dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional, bukan sebagai Ketua MPR. Menurutnya hal itu wajar saja karena dalam hal ini Amien seorang politisi. Namun Jimly tidak menjawab pasti saat ditanya jika permintaan Sidang Istimewa MPR diajukan DPR dengan alasan kebijakan presiden telah menyengsarakan rakyat. "Wah saya belum tahu. Itu sudah persoalan penilaian politik," kilahnya. Jimly menambahkan, meski banyak tokoh dan masyarakat yang menyayangkan kebijakan tersebut, serta banyak mahasiswa protes, hampir bisa dipastikan Megawati tidak akan mengubah kebijakannya. "Kalau melihat kebiasaan Megawati selama ini, dapat dipastikan dia tidak akan mengubah kebijakan itu. Sebab kemampuan Megawati merespons aspirasi rakyat sangat lemah," tandasnya. (Sohirin-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

2 menit lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.


Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

5 menit lalu

Ilustrasi cewek pakai payung saat jalan di bawah matahari terik. shutterstock.com
Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.


Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

6 menit lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.


Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

11 menit lalu

Wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang, Amira Syafana. umm.ac.id
Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

UM membuka seleksi mandiri dengan memanfaatkan skor UTBK dan tes mandiri di Malang, Jakarta, Yogyakarta, Makasar dan Balikpapan.


The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

15 menit lalu

 The Papandayan Bandung
The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

Wujud apresiasi bagi para tamu dan masyarakat yang telah berbagi pengalaman berkesan dengan The Papandayan selama 34 tahun.


Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

15 menit lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.


Sahira Butik Hotel Pakuan Memenangkan Penghargaan "The Exceptional Guest Experience Value 2023"

15 menit lalu

Manajemen Sahira Hotel memamerkan penghargaan
Sahira Butik Hotel Pakuan Memenangkan Penghargaan "The Exceptional Guest Experience Value 2023"

Sahira Butik Hotel Pakuan telah memenangkan hati para pengguna Traveloka.


Girona Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Michel: Kami Telah Mencetak Sejarah

16 menit lalu

Pelatih Girona, Michel. REUTERS/Albert Gea
Girona Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Michel: Kami Telah Mencetak Sejarah

Pelatih Michel Sanchez memuji para pemain Girona yang telah mencetak sejarah karena untuk pertama kalinya berhasil lolos ke Liga Champions.


Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

30 menit lalu

Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution Sumatera Utara rampung dibangun. Foto: Humas Kemenhub
Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.


Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

35 menit lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.