TEMPO Interaktif, Manado - Pesawat Lion Air jenis JT 771 hingga saat ini belum bisa diterbangkan dari Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. ”Pesawat masih dalam proses perbaikan,” kata Airport Duty Manager Bandara Sam Ratulangi, Juffry Wagone, Jum’at, 19 Agustus 2011.
Menurut Wagone, pesawat terbang tersebut mengalami kerusakan pada bagian air conditioner (ac). Kalau dipaksan terbang akan menimbulkan bahaya. Saat ini sedang dilakukan perbaikan di bengkel perawatan pesawat di komplek Bandara Sam Ratulangi.
Pesawat yang mengalami kerusakan tersebut, sesuai jadwal seharusnya tinggal landas dari Bandara Sam Ratulangi pukul 06.00. Pesawat akan terbang menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
Pesawat mengangkut 213 penumpang, di antaranya Walikota Manado DR G S Vicky Lumentut dan Bupati Minahasa Utara Sompie Singal. Saat itu pesawat telah meninggalkan apron atau tempat parkir dan bergerak menuju landasan pacu atau runway.
Namun secara tiba-tiba pesawat berputar haluan dan kembali lagi ke tempat parkir. ”Kami hanya dengar dari pengeras suara, pilot mengatakan ada gangguan teknis sehingga tidak jadi dilakukan penerbangan,” ujar salah seorang penumpang, Heard Runtuwene.
Penumpang mengeluhkan tidak cepatnya pihak manajemen Lion Air memutuskan penanganan penumpang. Mereka dibiarkan menunggu tanpa kejelasan selama sekitar tujuh jam. Padahal sesuai ketentuan Kementerian Perhubungan, dalam waktu satu jam setelah penundaan sudah harus ada kepastian dari pihak Lion tentang pergantian pesawat, konsumsi maupun akomodasi bagi penumpang. ”Satu gelas minuman saja tidak ada,” papar Runtuwene.
Runtuwene mengatakan para penumpang sebenarnya bermasud menyampaikan protes kepada manajemen Lion Air. Namun dirasa akan sia-sia. Itu sebabnya mereka harus bersabar menunggu sampai
Wagone juga mengatakan penumpang yang tertunda keberangkatannya sudah diterbangkan dengan pesawat pengganti, yakni Lion jenis yang sama pada pukul 13.00 waktu setempat. Namun, dari 213 penumpang, ada yang mengalihkan penerbangan ke maskapai lain, seperti Walikota Manado DR G S Vicky Lumentut. Adapun Bupati Minahasa Utara Sompie Singal serta sejumlah penumpang lainnya memilih membatalkan keberangkatannya.
Sementara itu, pihak Lion Air perwakilan Manado belum bisa dimintai konfirmasi. Suasana kantor Lion Air di Jalan Sam Ratulangi terlihat sepi. Tidak ada seorang pun yang bisa memberikan keterangan.
ISA ANSHAR JUSUF