Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ken Sondakh Nilai Pengiriman Pasukan ke Somalia Tepat

image-gnews
Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, Mantan KSAD Ryamizard Ryacudu, Mantan KSAU Chappy Hakim, Mantan KSAL Bernard Kent Sondakh, usai pertemuan tertutup di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Kamis (5/2). TEMPO/Zulkarnain
Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, Mantan KSAD Ryamizard Ryacudu, Mantan KSAU Chappy Hakim, Mantan KSAL Bernard Kent Sondakh, usai pertemuan tertutup di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Kamis (5/2). TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana (Purn) Bernard Ken Sondakh menilai  tindakan pemerintah  yang sudah mengirimkan pasukan ke Somalia sudah tepat. "Saya kira pemerintah sudah mengambil kebijakan yang tepat," ujarnya  saat ditemui wartawan usai acara Pengesahan Dewan Penyantun Universitas Bung Karno, Rabu 13 April 2011.

Ia mengatakan  untuk memerangi perompak secara tuntas tidak cukup menuntasnya di laut. "Cari sarangnya di darat, tuntas kan semuanya," ujarnya.  Komentar Bernard ini terkait dengan tersanderanya 20 orang awak kapal MV Sinar Kudus Warga Negara Indonesia di Somalia.

Berdasarkan pengalamannya memberangus perompak di Selat Malaka, Bernard mengatakan, penangkapan perompak di lautan sangat sulit dilakukan. "Seperti mencari jarum di Danau Sunter," ujarnya. Karena itu, lanjutnya, TNI AL mengamati gerak-gerik perompak tersebut sampai mengetahui dimana sarangnya. "Kami tidak kejar dilaut, tapi sergap di darat," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia pun mengatakan, operasi pemberangusan perompak di darat saat ini terbuka lebar setelah adanya resolusi PBB yang memperbolehkan operasi militer secara tegas untuk mengatasi aksi perompakan. "Hari ini saya dengar Dewan Keamanan PBB secara aklamasi mengeluarkan resolusi memberi ruang untuk seluruh negara mengambil tindakan tegas," ujarnya.

FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Subianto Kumpulkan Purnawirawan TNI, Ini Daftar yang Hadir

3 Juni 2022

Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan seusai bertemu di kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Juni 2022. Prabowo mengatakan tidak ada agenda khusus dalam pertemuan ini. Dia bilang hanya diundang oleh Surya Paloh untuk makan siang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Subianto Kumpulkan Purnawirawan TNI, Ini Daftar yang Hadir

Prabowo Subianto menggelar acara halal bi halal dengan para purnawirawan TNI di kediamannya pada Selasa lalu.


Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

6 Januari 2021

Kapal tanker berbendera Korea Selatan disita oleh Iran di Teluk Persia, Iran, 4 Januari 2021.[IRGC/West Asia News Agency via Reuters]
Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

Pemerintah Korea Selatan menernjunkan pasukan anti bajak laut untuk merebut kembali tanker mereka yang dibajak di terusan Hormuz


Pasukan Elit Inggris Special Boat Service Gagalkan Pembajakan Kapal

26 Oktober 2020

Nave Andromeda terlihat di Portishead, Inggris, dalam gambar tidak bertanggal dari media sosial.[Huw Gibby/REUTERS]
Pasukan Elit Inggris Special Boat Service Gagalkan Pembajakan Kapal

Pasukan khusus Inggris, Special Boat Service, menyerbu kapal tanker Yunani di Selat Inggris pada Ahad untuk menggagalkan pembajakan kapal.


Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Sejumlah kapal melintasi Selat Singapura. thisischriswhite.com
Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.


Pembajakan Kapal dan Perompakan Marak di Selat Singapura

17 Juli 2020

Sejumlah kapal melintasi Selat Singapura. thisischriswhite.com
Pembajakan Kapal dan Perompakan Marak di Selat Singapura

Menurut ReCAAP, aksi pembajakan kapal dan perompakan bersenjata meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2019.


3 WNI Jadi Korban Pembajakan Kapal di Gabon

5 Mei 2020

3 WNI Jadi Korban Pembajakan Kapal di Gabon

Dalam 4 hari terakhir, tiga kapal dan belasan anak buah kapal sudah menjadi korban aksi pembajakan kapal di Gabon.


ABK KM Mina Sejati yang Dibajak Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

24 Agustus 2019

Suasana pelayanan di kantor BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta.
ABK KM Mina Sejati yang Dibajak Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Seluruh ABK KM Mina Sejati yang dilaporkan dibajak beberapa waktu lalu, telah dilindungi dengan program BPJS Ketenagakerjaan.


TNI Berhasil Mendekati KM Mina Sejati yang Dibajak di Laut Dobo

19 Agustus 2019

Petugas mengejar tersangka anak buah kapal karena sempat melarikan diri.
TNI Berhasil Mendekati KM Mina Sejati yang Dibajak di Laut Dobo

TNI AL berhasil mendekati dan berupaya berkomunikasi dengan ABK KM Mina Sejati yang diduga dibajak di perairan Laut Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.


KM Mina Sejati Dibajak, Kapal Perang TNI AL Ikut Buru Perompak

18 Agustus 2019

Pasukan Polair beraksi memanjat lambung kapal untuk menguasai kapal yang disandera perompak dalam simulasi di TelukJakarta, Kamis (14/2). TEMPO/Dasril Roszandi
KM Mina Sejati Dibajak, Kapal Perang TNI AL Ikut Buru Perompak

Informasinya, ada tiga ABK yang merampok KM Mina Sejati, tetapi belum bisa dipastikan kebenarannya.


KM Mina Sejati Dibajak Perompak di Laut Dobo, Dua ABK Tewas

18 Agustus 2019

Kapal cepat Polair memberhentikan kapal perompakyang membawa sandera dalam simulasi penyelamatan di Teluk Jakarta, Kamis (14/2). TEMPO/Dasril Roszandi
KM Mina Sejati Dibajak Perompak di Laut Dobo, Dua ABK Tewas

Di KM Mina Sejati yang dibajak perompak sejauh ini terdapat 18 orang penumpang yang belum diketahui nasibnya.