Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panglima TNI: Kita Perlu Satuan Antiteror Gabungan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto mengatakan, saat ini kita memerlukan pembentukan satuan tugas antiteror gabungan untuk menghadapi kejadian-kejadian seperti pembajakan pesawat dan penyanderaan. Demikian disampaikan Endriartono kepada wartawan usai rapat koordinasi terbatas bidang keamanan di kantor Kementrian Polkam, Selasa (29/10). Hal ini disampaikan Endriartono ketika ditanya wartawan mengenai pernyataan Menteri Pertahanan Matori Abdul Jalil yang mengatakan bahwa pemerintah tengah menggodok pembentukan organisasi militer antiteroris dari unsur gabungan AU, AL, dan AD. Masing-masing satuan memiliki departemen Detasemen B-90 Bravo Korps pasukan khas milik TNI AU, Detasemen Jalamangkara dari TNI AL, dan satuan penanggulangaan anti teror Kopassus milik TNI AD. Terhadap rencana pembentukan itu, Endriartono mengaku belum mendengarnya. Meski demikian, rencana pembentukan yang dinyatakan Matori ini sebagai bagian dari alat pertahanan negara yang mampu menunjukkan kemampuannya. Satgas antiteror gabungan ini akan berada di bawah koordinasi Panglima TNI jika jadi terbentuk. Ditempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Chappy Hakim menyatakan, Detasemen B-90 Bravo telah disiapkan oleh TNI Angkatan Udara. Pasukan ini secara spesifik mengkonsentrasikan diri pada pengamanan pangkalan udara dan pengamanan tugas antibajak udara. “Sekarang sedang kita konsentrasikan dan disempurnakan bersama dengan komponen Angkatan Darat dan Angkatan Laut,” tuturnya. Namun, kata dia, hingga saat ini belum ada instruksi khusus dari Panglima TNI untuk segera mengerahkan pasukan itu. Jumlah pasukan yang dikonsentrasikan untuk keperluan ini sekitar 200–250. Namun, mereka kini tersebar di pangkalan-pangkalan. Pasukan ini dilengkapi dengan skuadron Pasukan Khas AU yang tugasnya melakukan pengendalian tempur dan menjaga pangkalan. Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan khusus seperti menganalisa kasus pembajakan. (Bernarda Rurit–Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Debut Solo Irene Red Velvet Album MIni Like A Flower

5 menit lalu

Irene Red Velvet. Foto: Instagram/@renebaebae
Debut Solo Irene Red Velvet Album MIni Like A Flower

Anggota grup K-Pop, Red Velvet, Irene, akan memulai debut solonya lewat album mini Like A Flower


UI Catatkan Lebih dari 1.000 Publikasi Ilmiah di Jurnal Q1 Sepanjang Tahun Ini

8 menit lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
UI Catatkan Lebih dari 1.000 Publikasi Ilmiah di Jurnal Q1 Sepanjang Tahun Ini

Capaian lebih dari 1.000 artikel di jurnal Q1 dalam setahun adalah untuk pertama kalinya oleh UI.


5 Petualangan Malam di Dubai, Menikmati Panorama di Ketinggian hingga Safari Malam di Gurun

9 menit lalu

The View at The Palm Dubai (Ist)
5 Petualangan Malam di Dubai, Menikmati Panorama di Ketinggian hingga Safari Malam di Gurun

Khusus di malam hari, wisatawan bisa menikmati panorama kota yang gemerlap hingga petualangan di gurun di Dubai.


Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

10 menit lalu

Anggota Komisi XIII DPR RI Yasonna Laoly saat mengikuti rapat kerja dengan Menteru HAM di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

Supratman menjelaskan, pimpinan DPR sudah mengirimkan surat kepada Prabowo untuk menanyakan Capim KPK yang diserahkan Jokowi.


Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

10 menit lalu

Calon Bupati Tapanuli Utara (Taput) Satika Simamora bersama masyarakat di Kecamatan Pahae Julu, Ahad, 3 November 2024. Satika disambut hangat ribuan warga dari lima desa di kecamatan tersebut. Dok. Istimewa
Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora


Israel Marah atas Seruan 50 Negara di PBB untuk Embargo Senjata

14 menit lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan saat Israel melancarkan serangan, yang terlihat dari Tyre, Lebanon 25 September 2024. Prancis tengah berupaya untuk mencapai kesepakatan mengenai usulan gencatan senjata selama 21 hari dalam konflik Lebanon antara Israel dan Hizbullah. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Marah atas Seruan 50 Negara di PBB untuk Embargo Senjata

Jika embargo senjata diterapkan, Israel diyakini tidak lagi memiliki kekuatan untuk menyerang tetangga-tetangganya sehingga perang bisa dihentikan.


Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

16 menit lalu

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), pada Selasa, 5 November 2024, di Istana Negara, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan Prabowo menghendaki untuk terus melaksanakan pembangunan IKN.


Alasan KPU Batalkan Abdul Faris Umlati sebagai Cagub Papua Barat Daya

16 menit lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) menyerahkan surat rekomendasi kepada bakal calon Gubernur Papua Barat Daya Abdul Faris Umlati (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya Petrus Kasihiw (kanan) di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan 55 surat rekomendasi kepada pasangan kader Partai Demokrat untuk maju dalam Pilkada 2024. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
Alasan KPU Batalkan Abdul Faris Umlati sebagai Cagub Papua Barat Daya

KPU Provinsi Papua Barat Daya membatalkan pencalonan Abdul Faris Umlati sebagai gubernur di provinsi ke-38 itu.


BMKG Sebut Pengaruh La Nina Melemah, Kondisi Cuaca dan Musim 2025 Diprediksi Lebih Normal

21 menit lalu

Ilustrasi La Nina. Wikipedia
BMKG Sebut Pengaruh La Nina Melemah, Kondisi Cuaca dan Musim 2025 Diprediksi Lebih Normal

La Nina masih terjadi namun terpantau lemah. Anomali suhu permukaan laut ini masih berlanjut hingga kuartal pertama tahun depan.


Quincy Jones Meninggal di Usia 91 Tahun, Berikut Deretan Karya Terbaiknya

22 menit lalu

Musisi pemenang puluhan Grammy Awards, Quincy Jones. Foto: Instagram.
Quincy Jones Meninggal di Usia 91 Tahun, Berikut Deretan Karya Terbaiknya

Sepanjang kariernya lebih dari 60 tahun di industri hiburan, Quincy Jones telah bekerja sama dengan sejumlah bintang besar, termasuk Michael Jackson.