Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar ITS Gugat Intervensi Mendiknas dalam Pemilihan Rektor  

image-gnews
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Jawa Timur. TEMPO/ Sunudyantoro
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Jawa Timur. TEMPO/ Sunudyantoro
Iklan
TEMPO Interaktif, Surabaya  - Sebanyak 12 guru besar  Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) mengajukan gugatan uji materi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 24/2010 tentang  pengangkatan dan pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi yang diselenggarakan Pemerintah.

Gugatan ini diajukan ke Mahkamah Agung lantaran intervensi Mendiknas dinilai terlalu besar dalam pemilihan Rektor ITS. "Kemarin kami telah mendaftarkan gugatan ke MA dengan nomor 03/2011/HUM," kata kuasa hukum pengugat, Trimoelja D. Soerjadi saat dihubungi Tempo, Jumat (25/3).

Ia mengatakan gugatan atas nama Profesor Djauhar Manfaat dan kawan-kawan juga mengajukan uji materi atas Peraturan Pemerintah No 60/2010  tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi  pasal 58 F ayat 1 huruf A yang meyebutkan bahwa otonomi kampus diperuntukkan untuk Mendiknas

Menurut dia, aturan tersebut dipersoalkan karena bertentangan dengan otonomi yang dimiliki kampus. Dalam Permendiknas komposisi suara pemilihan rektor adalah 65 persen suara senat dan sebesar 35 persen hak suara Mendiknas.

Gugatan ini berawal dari kekecewaan pemilihan rektor ITS pada Januari lalu. Di mana mayoritas suara Senat kemudian digugurkan karena kepemilikan suara Mendiknas."Suara Mendiknas sebanyak 35 persen, dan suara 102 anggota senat dianggap 65 persen," ujar dia.

Ada tiga calon yang berlaga dalam pemilihan Rektor ITS. Yaitu Triyogi Yuwono yang terpilih karena mendapat suara mayoritas dari Mendiknas. Triyogi mendapat total 83 suara yang berasal dari 39 suara senat dan 44 suara Mendiknas.

Sedangkan calon incumbent yaitu Priyo Suprobo menduduki rangking kedua dengan didukung mayoritas anggota senat dengan total sebanyak 68 suara, yang berasal dari 60 suara senat dan sebanyak 8 suara dari Mendiknas.

Calon rektor yang menduduki rangking paling buncit adalah Daniel M Rosyid dengan total sebanyak 5 suara yang berasal dari 3 suara senat dan dua suara Mendiknas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trimoelja mengatakan, pemilihan rektor telah dipolitisasi dan diintervensi oleh Mendiknas. Seharusnya lanjut dia pemilihan Rektor berpedoman pada UUD 1945 dan Undang-undang Sisdiknas bahwa tidak ada diskriminasi dalam dunia pendidikan, di mana satu orang hanya memiliki satu suara.

Ia menepis bahwa gugatan ini disponsori oleh calon rektor yang kalah suara. "Dua calon rektor ini tidak ikut menggugat dan tidak akan mencalonkan lagi jika ada pemilihan Rektor ulang," ujar dia.

Menurut Trimoelja Senat ITS berharap agar Mendiknas jujur dan transparan serta tidak berupaya mengurangi otoritas Senat dalam pemilihan Rektor.

Juru bicara ITS, Tjatwari Atisoendari, mengatakan jadwal pelantikan Rektor terpilih seharusnya 14 April mendatang. Namun apakah gugatan ini mempengaruhi pemilihan, ia mengatakan belum mengetahui kepastiannya.

DINI MAWUNTYAS
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.


Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

2 hari lalu

Polisi berdiri di antara pengunjuk rasa dan perkemahan protes mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas McGill di Montreal, Quebec, Kanada 2 Mei 2024. REUTERS/Peter McCabe
Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina


Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

3 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

Kampus PTNBH mengalami kenaikan biaya UKT imbas peraturan Menteri Kepmendikbudristek. Ini daftar kampusnya.


Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

8 hari lalu

Para pengunjuk rasa memblokir pintu masuk perkemahan setelah pidato pendiri Turning Point USA dan komentator konservatif Charlie Kirk di kampus dekat perkemahan protes pendukung Palestina di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 7 Mei 2024. REUTERS/David Ryder
Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel


Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

8 hari lalu

PM Inggris Rishi Sunak dan kucing Larry. REUTERS
Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina


Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

9 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza


Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

9 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?


Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

9 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.


Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

11 hari lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?


Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

12 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menempuh perjalanan kereta bersama Kanselir Jerman dan Perdana Menteri Italia menuju Kyiv setelah berangkat dari Polandia, 16 Juni 2022. Pemerintah Kyiv berharap akan diikuti dengan tindakan nyata untuk membantu  itu dalam perang dengan Rusia. Ludovic Marin/Pool via REUTERS
Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.