TEMPO Interaktif, Jakarta - Bekas Deputi V Badan Intelijen Negara Muchdi Purwoprandjono berniat mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Pada waktunya nanti, saya akan declare pencalonan Ketua Umum PPP," ujarnya melalui pesan pendek Jumat (25/3).
Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Muhammad Arwani Thomafi, kemarin mengungkapkan Muchdi yang baru masuk partai siap maju menjadi ketua umum.
Muchdi baru dua bulan lalu masuk partai berlambang Kabah ini. Dia mengaku prihatin dengan nasib suara partai. "Sebagai aktivis Islam, saya prihatin perkembangan PPP yang terus menurun selama tiga kali Pemilihan Umum," kata bekas Komandan Jenderal Kopassus ini.
Muchdi khawatir kalau tidak ada perubahan nama partai Islam berumur 38 tahun ini akan hilang pada Pemilu 2014. "Saya hanya ingin membesarkan kembali PPP sebagai satu-satunya partai Islam," ungkap dia.
Target suara yang diinginkan Muchdi untuk PPP di 2014 paling tidak bisa menyamai perolehan suara Pemilu 1997, yaitu 20,94 persen.
Dalam tiga Pemilu terakhir, suara PPP terus merosot. Pada Pemilu 1999 PPP meraih 11.329.905 suara atau 10,71 persen, pada 2004 anjlok menjadi 8,15 persen, dan tinggal 5,32 persen pada 2009.
Dianing Sari