Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Sidoarjo Hapus Fasilitas Surat Keterangan Tidak Mampu

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, SIDOARJO - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memutuskan untuk menghapus fasilitas Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang biasa digunakan warga miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Bappekab) Sidoarjo, Kamdani, menjelaskan penghapusan SKTM dilakukan karena ditemukan banyak kasus penyalahgunaan SKTM. Bahkan sebagian besar pengguna SKTM semestinya tidak layak mendapatkan fasilitas pengobatan gratis karena kenyataannya tidak masuk kategori keluarga miskin.

"Sejumlah pemegang SKTM ternyata memiliki penghasilan yang cukup," kata Kamdani, Rabu (2/3).

Menurut Kamdani, sebanyak 70 persen masyarakat miskin di Kabupaten Sidoarjo menggunakan SKTM. Sedangkan yang diakomodir melalui fasilitas Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) hanya 30 persen.

Kamdani menduga ada pihak-pihak yang merekayasa sehingga masyarakat yang memiliki penghasilan cukup mendapatkan fasilitas SKTM.

Dari total penduduk Sidoarjo sebanyak 1,9 juta jiwa, yang masuk kuota Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) 193 ribu jiwa, serta Jamkesda 17 ribu jiwa.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, kata Kamdani, harus melakukan pendataan ulang jumlah warga miskin, terutama yang belum tercakup dalam Jamkesmas maupun Jamkesda. Pendataan dilakukan dengan menggunakan peryaratan yang ketat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jamkesmas dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sedangkan Jamkesda dibiayai secara sharing oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tingkat provinsi dan APBD kabupaten.

Untuk mengatur dan mengelola warga miskin akan dikeluarkan Peraturan Bupati.

Warga miskin, katanya, harus mendapat keterangan miskin dari Ketua RT/RW, Kepala Desa dan Camat setempat. Selanjutnya, tim penanggulangan kemiskinan Kabupaten Sidoarjo melakukan survei untuk menyetujui usulan warga miskin tersebut.

Ketua Komisi Kesejahteraan Rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sidoarjo Mahmud meminta Bupati Sidoarjo segera merealisasikan Peraturan Bupati tersebut.

Dengan Peraturan Bupati tersebut diperoleh jaminan bagi warga miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, terutama yang belum masuk kuota Jamkesmas maupun Jamkesda. "Jangan sampai ada warga miskin yang tak bisa mengakses pelayanan kesehatan gratis," ujarnya. EKO WIDIANTO.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Survei: Kepuasaan Publik pada Jokowi di Isu Ekonomi Rendah

4 September 2018

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kanan) bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla melihat isi buku tabungan saat pemberian bonus kepada atlet peraih medali di Istana Negara, Jakarta, Minggu, 2 September 2018. Peraih medali emas mendapatkan Rp1,5 miliar yang diberikan dalam bentuk buku tabungan dan ATM Bank Rakyat Indonesia. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Survei: Kepuasaan Publik pada Jokowi di Isu Ekonomi Rendah

Survei Y-Publica menyebutkan masyarakat tidak puas dengan kinerja Jokowi di bidang Ekonomi, Kesehatan, dan Perlindungan HAM.


Dompet Dhuafa Social Enterprises Targetkan Pertumbuhan 30 Persen

17 Juni 2017

Penghargaan dari KPAI untuk Dompet Dhuafa sebagai Lembaga Peduli Perlindungan Anak, di Gedung Philantrophy, Jakarta, 28 Juli 2016. Tempo/Atika Nusya
Dompet Dhuafa Social Enterprises Targetkan Pertumbuhan 30 Persen

Unit bisnis Kesehatan Mandiri menargetkan bisa menyediakan 1.000 tempat tidur (bed) untuk pasien dhuafa.


Gebrak Pakumis Tangerang Sulit Dijalankan, Ini Kendalanya  

16 Maret 2017

Ilustrasi kawasan kumuh. TEMPO/Sakti Karuru
Gebrak Pakumis Tangerang Sulit Dijalankan, Ini Kendalanya  

Program Gerakan Bersama Atasi Permukiman Kumuh dan Miskin tidak bisa digunakan untuk penduduk yang tinggal di lahan milik negara.


Kisah Menteri Khofifah 2 Tahun Membujuk Suku Anak Dalam

20 Februari 2017

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 25 Januari 2017. Rapat ini membahas evaluasi APBN Kementerian Sosial tahun 2016 dan isu-isu aktual lainnya. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kisah Menteri Khofifah 2 Tahun Membujuk Suku Anak Dalam

Pada Sabtu, 18 Februari 2017, Khofifah senang bisa mewujudkan janjinya menyediakan rumah bagi penduduk pedalaman Suku Anak Dalam.


Suku Anak Dalam Nyanyikan Indonesia Raya, Khofifah Menangis

19 Februari 2017

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri temu nasional, Alumni Universitas Muslim Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan. TEMPO/Iqbal Lubis
Suku Anak Dalam Nyanyikan Indonesia Raya, Khofifah Menangis

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menangis tersedu saat anak-anak warga Suku Anak Dalam Jambi menyambut kedatangannya ke kawasan mereka.


Dua TNI Patungan Sewa Ambulans Bawa Jenazah Warga Miskin  

16 Januari 2017

Ambulance Indonesia. facebook.com
Dua TNI Patungan Sewa Ambulans Bawa Jenazah Warga Miskin  

Dua anggota Pangkalan Udara Wiriadinata Tasikmalaya patungan sewa ambulans mengangkat jenazah remaja miskin yang wafat di pinggir jalan.


Polisi Sleman Sediakan Makan Gratis untuk Warga Miskin

26 Agustus 2016

Warga menikmati makanan gratis di kawasan bundaran HI, Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Polisi Sleman Sediakan Makan Gratis untuk Warga Miskin

Pemberian makan gratis untuk kaum dhuafa akan digelar tiap hari Jumat


Ibu Hamil Tewas di Angkot, Ahok: Bukan Kesalahan Puskesmas  

22 Juli 2016

Gubernur DKI Jakarta, Ahok, meninjau salah satu fasilitas di RPTRA Anggrek, Lebak Bulus, Jakarta, 19 Mei 2016. Keberadaan RPTRA ini diharapkan dapat memenuhi hak anak untuk bermain, berekreasi, dan mendapat persamaan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Ibu Hamil Tewas di Angkot, Ahok: Bukan Kesalahan Puskesmas  

Puskesmas sudah menjalankan tugas sesuai dengan prosedur.


Tingkatkan Layanan, Jasa Raharja Gandeng Poliklinik  

20 November 2015

Pemudik membawa barang bawaannya di mudik gratis yang diselenggarakan Jasa Raharja di Parkir Timur Senayan, Jakarta, 11 Juli 2015. Sekitar 30.648 pemudik yang mengendarai motor akan dialihkan menggunakan bus dan kereta api melalui program mudik gratis Jasa Raharja. Tempo/Aditia Noviansyah
Tingkatkan Layanan, Jasa Raharja Gandeng Poliklinik  

PT Jasa Raharja menggandeng poliklinik di sekitar stasiun kecil di seluruh jalur kereta api Jawa dan Sumatera untuk meningkatkan cakupan layanan.


Tak Terawat, 30 Persen Bus Transjakarta Tak Lulus Uji Kir  

21 Oktober 2015

Polisi menilang bus transjakarta yang parkir sembarangan di depan UKI, Cawang, 6 Oktober 2015. TEMPO/Diko Oktara
Tak Terawat, 30 Persen Bus Transjakarta Tak Lulus Uji Kir  

Banyak bus Transjakarta mengalami kerusakan di bagian penyejuk udara, pintu, dan rem, sehingga tidak lolos uji kir.