Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengacara Susno Minta Hakim Panggil Paksa Saksi Kunci  

image-gnews
Susno Duadji. TEMPO/Yosep Arkian
Susno Duadji. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim pengacara mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji, meminta majelis hakim memanggil secara paksa sejumlah saksi kunci.

"Kami berkepentingan untuk membongkar kebohongan dalam kasus ini. Karena itu kami meminta majelis hakim mendatangkan saksi-saksi ini," ujar pengacara Susno, Henry Yosodiningrat dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 13 Januari 2011.

Sejumlah saksi yang minta dihadirkan secara paksa adalah Dadang Aprianto, Vincent Apriono, Ho Kian Huat, Kombes Slamet Sopandi, Brigjen (Purn) Tjetjep Lukman dan Brigjend Bambang Parsono.

Henry meminta pemanggilan paksa ini karena saksi-saksi tersebut tak juga hadir dalam sidang. Ia pun menuding jaksa penuntut umum tak pernah memanggil saksi-saksi itu secara patut dan sesuai hukum. "Agar diperintahkan kepada penuntut umum untuk memanggilnya secara sah dan patut," katanya.

Kesaksian Dadang Aprianto, Vincent Apriono dan Ho Kian Huat menurut pengacara, dianggap penting guna membuktikan pernyataan Sjahril Djohan dan Haposan Hutagalung. Dadang Aprianto adalah pembantu Sjahril Djohan yang disebutkan mengetahui penyerahan uang Rp 500 juta dari Sjahril ke Susno. Uang ini berasal dari Haposan Hutagalung agar perkara PT Salmah Arwana Lestari yang ditangani Bareskrim dapat segera selesai. Sjahril sendiri mengakui dirinya menyerahkan uang ini.

Sedangkan Vincent Apriono adalah rekan Ho Kian Huat, klien Haposan yang mengaku ditipu dalam investasi penangkaran ikan arwana ini. Menurut pengacara, ia dianggap penting untuk membongkar pernyataan Sjahril bahwa dirinya dimintai bantuan oleh Haposan Hutagalung untuk menjadi penghubung ke Susno.

Menurut Henry, cerita itu bohong. Alasannya, "Karena dari keterangan Vincent akan membuka fakta bahwa Sjahril Djohan lah yang meminta bantuan kepada Haposan Hutagalung untuk secara formal mewakili kepentingan Ho Kian Huat," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan mengenai saksi Kombes Slamet Sopandi, Brigjen (Purn) Tjetjep Lukman dan Brigjend Bambang Parsono, Hery menganggap keterangan mereka penting untuk membuktikan kliennya tak bersalah dalam kasus penggelapan dana pengamanan Pilkada Jawa Barat 2008.

Slamet Sopandi adalah mantan Dirintelkam Polda Jawa Barat. Keterangannya, menurut Henry, penting untuk membongkar pernyataan mantan Bendahara Polda Jabar, Maman Abdurrahman Pasya. Maman mengatakan Susno yang memerintahkan pemotongan dana pengamanan pilkada Jabar untuk Intelkam Polda.

Jaksa sendiri mengatakan bahwa mereka telah memanggil saksi-saksi tersebut secara patut. "Kami sudah kirimkan surat pemanggilannya. Kami bisa tunjukkan buktinya," ujar jaksa Erbagtyo Rohan.

Ketua Majelis Hakim Charis Mardiyanto mengabulkan permintaan Henry untuk memanggil saksi-saksi tersebut. "Saya memerintahkan jaksa untuk memanggil saksi-saksi. Tapi tidak bisa dilakukan pemanggilan paksa," kata Charis.

FEBRIYAN 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

11 jam lalu

Batasan usia pensiun Polri telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003. Berikut ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.


Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) Donny Yoesgiantoro memberikan pemaparan saat mengunjungi kantor Tempo di Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.


Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani dan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.


Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Armia Fahmi yang saat ini menjabat Wakapolda Aceh telah mendaftar ke Partai Aceh (PA) sebagai bakal calon Bupati Aceh Tamiang. Foto: Istimewa
Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.


DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.


Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Sejumlah tersangka dalam konferensi pers terkait Pengungkapan Kasus Illegal Fishing Penyelundupan Benih Bening Lobster di Wilayah Bogor, Jawa Barat di Gedung Aula R.P. Soedarsono Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 17 Mei 2024. Korpolairud Baharkam Polri bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggagalkan penyelundupan sekitar 91.246 ekor benih bening lobster (BBL) senilai Rp19,2 miliar yang berasal dari perairan di daerah Jawa Barat. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.


Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta pemudik yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong agar melapor ke polisi sehingga bisa dilakukan patroli, Bandung, 15 April 2023. Foto: Istimewa
Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.


Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 hari lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.


BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polri dan kepolisian Filipina membekuk gembong narkoba wilayah Asia, Gregor Johann Haas, di Cebu, Filipina, Rabu, 15 Mei 2024. Sumber: Instagram Kepala Divisi Hubungan Internasional, Inspektur Jenderal Krishna Murti, @krishnamurti_bd91.
BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.


Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

2 hari lalu

Puluhan anjing K-9 didatangkan dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda NTB dan Polda Jawa Timur untuk pengamanan KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Rabu 15 Mei 2024. Foto: Humas Polri
Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.