TEMPO Interaktif, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyokong wacana perluasan ibu kota Jakarta yang digagas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tapi, perluasan ini menurut Heryawan yang wilayahnya banyak berdekatan dengan Jakarta, jangan sampai melepas wilayahnya tersebut.
Dalam bayangan Heryawan, administratur tiap daerah itu masih dipegang provinsi masing-masing. "Meskipun nanti ada perencanaan tata ruang dan menyeluruh, tapi tetap administrasi milik Jawa Barat," katanya.
Heryawan juga meminta agar kelak jika terwujud, kawasan ini dipimpin oleh satu orang. "Komandannya saya ingin pusat, supaya satu komando," katanya di Gedung Sate, Kamis (13/1).
Gagasan perluasan ibukota oleh presiden itu di antaranya menjangkau hingga Purwakarta. Soal gagasan itu, Bupati Purwakarta Dedy Mulyadi mengatakan, dulu Purwakarta itu masih wilayah residen Batavia saat jaman Belanda. Tapi untuk gagasan itu, Dedy meinta agar konsep itu bisa melahirkan rasa keadilan ekonomi. ”Sehingga distribusi ekonomi tidak tersentral di Jakarta, tapi terdistribusi pada wilayah-wilayah seputarnya,” katanya pada wartawan di Bandung.
Dia berharap, wacana Greater Jakarta itu berada dalam konteks pemindahan pusat pemerintahan berupa pembagian peran pada masing-masing daerah untuk mengurangi beban Jakarta. Dia mencontohkan, jika nanti ada pelebaran wilayah, daerahnya mendapat fokus tertentu untuk pengembangan wilayahnya. ”Misalnya perkantoran pemerintahan, kawasan bisnis, kawasan industri, atau perhotelan,” katanya.
AHMAD FIKRI