Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prihatin Kondisi Bangsa, 11 Tokoh Deklarasikan Gerakan Integritas Nasional  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, JAKARTA - Berbagai permasalahan lintas sektoral yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini menggerakkan 11 tokoh nasional untuk mengambil tindakan. Melalui Gerakan Integritas Nasional (GIN), mereka bertekad meningkatkan kualitas dan kesadaran pentingnya integritas bangsa dengan cara memberikan pendidikan politik kepada seluruh elemen bangsa dan negara.

Sebelas tokoh nasional itu masing-masing Syafii Maarif, Solahuddin Wahid, Natan Setiabudi, Putut Prabantoro, Bambang Ismawan, Kasturi Sukiadi, Parni Hardi, Wisjnubroto, Theresia Kristianty, Sudrajad, dan Teguh Santosa.

Deklarasi dilakukan di Gedung Stovia, Museum Kebangkitan Nasional, dan dibuka dengan acara diskusi kebangsaan bertema 'Kepemimpinan di Tengah Bencana'.

GIN sengaja memilih tanggal 11 Januari 2011 (11-1-11) sebagai tanggal kelahiran, yang bermakna satunya mulut, mata, pikiran, hati, dan semangat.

GIN menilai, permasalahan utama yang dihadapi bangsa ini yakni rendahnya tingkat integritas bangsa, terutama di kalangan pejabat publik. "Integritas adalah sikap jujur dan kebenaran moral yang kuat," kata Solahuddin, salah seorang pendiri GIN.

Solahuddin, yang akrab disapa Gus Solah, mencontohkan banyaknya kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi. Puluhan di antaranya bahkan sedang diperiksa aparat hukum. "Yang sudah terdakwa saja akan dilantik dan melantik. Dimana letak integritasnya," ujarnya.

Gus Solah mengatakan, GIN didirikan untuk mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai tidak sesuai dengan falsafah Indonesia sebagai negara hukum. Hukum seharusnya menjadi pemimpin yang berkuasa, dan semua pihak harus tunduk pada hukum dengan UUD 1945 sebagai dasar hukum tertinggi.

"Tegaknya hukum tergantung substansi, aparat, budaya, dan sarana serta prasarana hukum. Lha hakim Tipikor saja malah santun pada koruptor," ujar Gus Solah pula.

Bekas Panglima TNI, Endriartono Sutarto, yang juga hadir dalam acara diskusi mengatakan, bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami masa transisi dari rejim otoratarian ke demokrasi. Perubahan ini seharusnya dapat memberikan harapan masa depan kepada bangsa untuk menjadi lebih baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, sampai saat ini belum banyak perubahan yang dirasakan oleh masyarakat, kecuali kebebasan. "Padahal kebebasan bukan itu satu-satunya kebutuhan," ucapnya.

Endriartono mengatakan, sebagian keberhasilan yang diklaim pemerintah memang ada benarnya. Namun, banyak hal lain yang masih bisa diperdebatkan. Apalagi, jika melihat kenyataan yang dijumpai di masyarakat sekarang, maka klaim pemerintah sebenarnya masih jauh dari harapan, "Bahkan terkesan kemunduran," paparnya.

Endriartono mencontohkan bagaimana penegakan hukum di negeri ini sudah mencapai titik nadir. Seluruh lembaga hukum mulai dari tingkatan terendah sampai tertinggi sudah bobrok sehingga meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap hukum. "Pernyataan (Presiden SBY) tidak memiliki hak untuk intervensi, padahal dia punya kewajiban agar penegakan hukum berjalan lancar," tuturnya.

Belum lagi kasus-kasus korupsi yang menimpa sebagian besar kepala daerah di Tanah Air. Dari seluruh pesakitan kasus korupsi di KPK, kata dia, sebanyak 80 persen di antaranya adalah kepala daerah. Dan menurutnya hal itu menjadi wajar lantaran biaya yang tinggi selama kampanye dan pendapatan kepala daerah yang tidak sepadan.

"Saat ini korupsi bukan hal yang memalukan, karena banyak mantan tahanan korupsi diterima kembali oleh masyarakat asal masih memiliki uang," katanya.

Sementara itu, pendiri Maarif Institute, Buya Syafii mengatakan, negara ini sedang berantakan, tapi pemimpinnya justru enak-enakan. Bahkan, lanjutnya, pernah ada seorang duta besar sebuah negara dari Eropa Barat mengatakan bahwa pemerintah sekarang tidak akan bertahan sampai 2014. "Ini artinya semua sedang mengepung negara ini. Hukum dan politik pun memang sedang rusak," urainya.

Buya menegaskan agar pemerintah segera introspeksi diri untuk memperbaiki kondisi karut marut bangsa Indonesia saat ini. Jika tidak, masyarakat harus didesak untuk membuat perubahan, tapi harus melalui jalur yang konstitusional. "Apakah harus menunggu 4 tahun lagi? Tapi kami tidak setuju ada kudeta, karena pasti akan berdarah-darah," ujarnya. MAHARDIKA SATRIA HADI.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

12 menit lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.


Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

22 menit lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis China Liang Wei Keng dan Wang Chang dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Fajar/Rian kalah 18-21, 21-17, 17-21, Indonesia kalah 0-2 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.


Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

34 menit lalu

Gedung al-Jalaa yang menampung kantor media Associated Press (AP) dan Al Jazeera dilanda serangan udara Israel di Kota Gaza, 15 Mei 2021. Israel menghancurkan blok menara 12 lantai di Gaza yang menampung kantor Associated Press yang berbasis di AS dan media berita lainnya pada hari Sabtu, dengan mengatakan bangunan itu juga digunakan oleh kelompok militan Islam Hamas. REUTERS/Ashraf Abu Amrah
Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan


Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

39 menit lalu

The Metropolitan Museum of Art (Museum Seni Metropolitan) di New York City, AS. REUTERS
Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.


Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

40 menit lalu

Sony Xperia 1 V (Peta Pixel)
Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

Dapur pacu ponsel Sony Xperia 1 VI akan mengandalkan Snapdragon 8 Gen 3.


Hasil Proliga 2024 Minggu 5 Mei: Jakarta Lavani Allo Bank Bangkit, Kalahkan Bhayangkara Presisi 3-0

45 menit lalu

Jakarta Lavani Allo Bank. (PBVSI/Proliga)
Hasil Proliga 2024 Minggu 5 Mei: Jakarta Lavani Allo Bank Bangkit, Kalahkan Bhayangkara Presisi 3-0

Tim bola voli putra Jakarta LaVani Allo Bank Electric mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi 3-0 pada pekan kedua Proliga 2024.


Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

58 menit lalu

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio saat pengenalan kader baru PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Tiga mantan kader PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Idris Ahmad, dan Jovin Kurniawan bergabung ke PAN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.


Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

1 jam lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera


Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 jam lalu

Pengunjung mengamati tulisan tradisional China di Pasar Malam Chengdu, Sichuan, Cina, Selasa (30/4/2024). Pasar malam tersebut menjadi salah satu destinasi wisata untuk para atlet dan delegasi tim Thomas dan Uber 2024 yang menampilkan berbagai budaya China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.


Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.