TEMPO Interaktif, Jayapura - Pengibaran bendera Bintang Kejora, di Jayawijaya, Sabtu (20/11) kemarin, tak terkait dengan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Papua, sore nanti. Pengibaran Bintang Kejora di wilayah pegunungan itu hanya kebetulan semata.
“Ya itu hanya kebetulan saja, tidak terkait itu dengan kedatangan Presiden ini. Saya kira juga bukan disengaja pas ada Presiden mau datang terus mengibarkan Bintang Kejora,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi Wachyono, Minggu (21/11).
Wachyono mengatakan, tidak ada kemungkinan seperti di Maluku beberapa waktu lalu, saat sejumlah penari mengibarkan bendera RMS di depan Presiden SBY yang berkunjung ke wilayah itu. “Untuk Papua, itu tidak akan terjadi. Jika mau dikaitkan dengan pengibaran Bintang Kejora di Jayawijaya, itu tidak benar. Jayawijaya juga sangat jauh dari Jayapura,” ujarnya.
Presiden SBY direncanakan tiba Minggu (21/11) sore dengan menggunakan pesawat khusus dari Jakarta. Dijadwalkan SBY akan memberikan pengarahan dalam pertemuan Penguatan Kapasitas Keuangan Daerah yang rencananya digelar di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua malam nanti.
Pada kunjungan yang sama, SBY juga serta membuka pertemuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Nusantara di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Minggu sore.
Saat menghadiri pertemuan di Sasana Krida Kantor Gubernur, Presiden akan menantangani Pakta Integritas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, para Bupati dan Walikota, serta pimpinan daerah dari dua propinsi, yakni Papua dan Papua Barat.
JERRY OMONA