“Anggota yang diturunkan sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi Gabungan TNI, ada dari Angkatan Darat, Laut dan Udara untuk membangun barak hunian sementara,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Czi. Harry Priyatna, kepada Tempo, Jumat (19/11).
Satuan TNI yang terlibat yakni dari Angkatan Darat sebanyak 80 personil, AL, 11 personil, dan AU, 5 personil. “Untuk luas dan berapa banyak barak yang akan dibangun masih sementara disurvey, anggota kita sudah turun ke lapangan dan memantau dimana tempat nanti akan dibangun barak,” ujarnya.
Penanggungjawab pembangunan hunian sementara bagi warga di Yoka adalah dari Kodim Jayapura, sementara pelaksana lapangan dari Denzipur 10, Kodam XVII/Cenderawasih. “Belum ada target kapan pembangunan ini akan selesai, tapi kita akan bergerak secepatnya mulai esok.”
Untuk pembangunan permanen bagi warga yang kehilangan rumah, pemerintah Kota Jayapura selanjutnya akan mendirikan bangunan baru dengan biaya diperkirakan hingga miliaran rupiah. “Kita hanya membangun hunian sementara, soal rumah tetap bagi warga, itu kewenangan pemerintah Jayapura, kita hanya sekedar membantu,” ucap Harry Priyatna.
Bentrok antar warga di Kampung Yoka, Jayapura, Rabu kemarin mengakibatkan 35 rumah dibakar dan puluhan lainnya rusak berat. Sementara kerugian akibat kerusuhan tersebut diperkirakan hingga miliaran rupiah.
JERRY OMONA