Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Des Alwi, Anak Angkat Sjahrir yang Jago Diplomasi  

image-gnews
Des Alwi Abubakar (TEMPO/ Nickmatulhuda)
Des Alwi Abubakar (TEMPO/ Nickmatulhuda)
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Des Alwi, baru saja berpulang pagi tadi. Indonesia kehilangan lagi satu tokoh sejarah yang mengalami secara langsung perjalanan bangsa ini. Ia adalah putra Banda Naira, tempat yang juga bersejarah bagi para pembesar negara ini. Des Alwi lahir di Desa Nusantara, Naira, pada 17 November 1927 dengan nama lengkap Des Alwi Abubakar.

Di sana, Des Alwi pertama kali bertemu dengan tokoh seperti Muhammad Hatta dan Sutan Sjahrir, di masa pembuangan mereka. Saat bertemu Hatta dan Sjahrir, Des Alwi baru berusia 8 tahun dan duduk di kelas dua ELS (Europeesche Lagere School).

Dari pertemuan pertama di dermaga itu, ia segera tahu bahwa keduanya adalah orang yang dibuang ke Boven Digul, karena wajah mereka pucat. Des Alwi menduga, orang yang dibuang ke sana kekurangan makan dan banyak yang menderita malaria.

Pertemuan itu tak pernah lepas dari ingatan Des Alwi. Ia bahkan menganggap pertemuan itu menjadi arah hidupnya hingga kini. Berkat kecerdikan dan kepandaiannya, Bung Hatta, --yang dipanggil Om Kacamata oleh Des—mengambilnya sebagai anak angkat. Sementara, “dari Oom Sjahrir, saya mendapat banyak wawasan dan pengertian,” kata Des Alwi.

Selain menjadi anak angkat Hatta, Gunawan Mohammad, budayawan, menyebut, Des Alwi juga menjadi anak angkat Syahrir. Des menjadi bagian hidup kedua tokoh yang mencintai anak-anak Banda tersebut.

Barangkali karena ‘pengaruh’ pendidikan Hatta dan Sjahrir, Des Alwi kemudian memiliki ‘kelebihan’ dalam berdiplomasi, hingga mendapat julukan pelobi tingkat tinggi. Des juga banyak belajar dari dr. Tjipto Mangunkusumo yang disebutnya sebagai Oom Tjip, dan Mr. Iwa Kusumah Sumantri, serta beberapa anggota Sjarikat Islam Indonesia lainnya.

Maka, dalam perjalanan karier selanjutnya, ia pernah beberapa kali menjadi Atache Press/Kebudayaan kedutaan besar republik Indonesia seperti KBRI Bern, KBRI Austria, dan KBRI Philipina. Bahkan ketika terjadi konfrontasi antara Indonesia–Malaysia tahun 1965-1975, ia sebagai Dinas Diplomatik terlibat dalam Operasi Khusus Tim Penyelesaian Konfrontasi itu. Des berhasil menjadi perantara ‘sulit’. Jurus-jurus kepiawaian diplomasinya, disebut-sebut mendekati almarhum mantan PM Tun Abdul Rahman dan almarhum mantan DPM Tun Abdul Razak berhasil meredakan konfrontasi itu.

Di usianya yang ke-83 tahun, Des Alwi berpulang. Menurut cucunya, Sharem (25 tahun), Des pernah berpesan agar dikebumikan di kampung halamannya di Banda Neira, Maluku. Ia rupanya ingin kembali beristrahat dengan tenang di kampung nan indah itu. Selamat jalan, Pak!

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

HAYATI MAULANA NUR | TOKOH INDONESIA

Baca Berita Terpopuler Lainnya: 

Des Alwi Berpulang 

Hamka Yandhu ke Makassar, Patrialis Belum Cek Prosedur Izinnya

Gayus Keluar Tahanan Saban Pekan

Dampak Merapi, Macan Tutul dan Monyet Turun ke Pemukiman

Tifatul Curhat Soal Salaman di Twitter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

5 hari lalu

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung Fadil Zumhana saat memberikan keterangan pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023. Pada sidang putusan kasus pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan kemarin, Bharada Richard Eliezer divonis 1,5 tahun penjara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.


Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

19 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo membaca puisi di makam Udin di Trirenggo, Bantul. Joko Pinurbo membaca puisi dalam acara ziarah ke makam Udin, bagian dari peringatan 19 tahun meninggalnya Udin yang digagas Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta. TEMPO/ Shinta Maharani
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.


Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.


Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

5 Maret 2024

Susi Pudjiastuti berbincang dengan mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin juga disebut sebagai
Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.


Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

5 Maret 2024

Susi Pudjiastuti meluapkan rasa rindunya pada mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin menjadi Gubernur Jawa Barat pada tahun 1970-1975. TEMPO/Prima Mulia
Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.


Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Ignas Kleden. TEMPO/Subekti
Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.


Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Masyarakat Adat Suku Sentani dan seluruh masyarakat Kampung Harapan di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua melakukan prosesi tangisan meratap (hela-hili) di depan Gedung Stadion Lukas Enembe dan Gereja GKI Filadelfia di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 28 Desember 2023. ANTARA/Agustina Estevani Janggo
Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.


Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Ketua Umum PP PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo menerima silaturahmi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko, Wadan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto, beserta jajaran di Aula Soerjadi, Gedung PPAD Jalan Matraman Jakarta Timur Selasa 24 Januari 2023. Foto Istimewa
Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.


Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo melakukan donor plasma konvalesen setelah 17 hari dinyatakan sembuh dari Covid-19. Foto: BNPB
Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.


Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Arist Merdeka Sirait. Instagram
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.