Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jamsostek Jawa Barat Bayarkan Klaim Rp 1,3 Triliun

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandung - Hingga September tahun ini, Jamsostek Jawa Barat sudah membayarkan klaim Rp 1,3 triliun pada pekerja. "Yang terbesar dibayarkan untuk pengembalian jaminan hari tua," kata Kepala Kanwil Jamsostek Jawa Barat-Banten Ilyas Lubis di sela Kunjungan Kerja Komisi IX DPR dalam rangka reses di Bandung, Senin (1/11).

Total klaim yang dibayarkan untuk jaminan hari tua besarnya Rp 1 triliun. Duit itu dibayarkan pada 173 ribu pekerja di Jawa Barat. Sisanya dibayarkan untuk klaim lainnya yang menjadi layanan Jamsostek.

Untuk klaim layanan kesehatan bagi pekerja di Jawa Barat, Jamsostek membayarkan Rp 161,7 miliar untuk 1,7 juta pekerja. Kecelakaan kerja Rp 68 miliar pada 22,7 ribu pekerja, serta tunjangan kematian yang bukan disebabkan kecelakaan kerja Rp 34,5 miliar untuk 2 ribuan pekerja di Jawa Barat.

Ilyas mengatakan, jumlah perusahaan yang mendaftarkan pegawainya menjadi peserta Jamsostek di Jawa Barat terus bertambah. Per September tahun ini menembus   20.500 perusahaan. Kendati demikian, paparnya, hanya separuhnya yakni 13 ribu perusahaan yang masih aktif membayar iuran Jamsostek pegawainya.

Per September tahun ini, di Jawa Barat tercatat 5,1 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta Jamsostek. Dari jumlah itu sebagian besar merupakan peserta non-aktif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jamsostek mencatat, di Jawa Barat ada 3,5 juta pekerja yang tercatat sebagai peserta Jamsostek yang non aktif. "Masih terdaftar, tapi belum mengambil jaminan hari tua," kata Ilyas.

Sisanya masih rutin membayar iuran Jamsosteknya. Total ada 1,6 juta pekerja yang masih berstatus peserta aktif Jamsostek, mereka berasal dari 13 ribuan perusahaan di Jawa Barat.

AHMAD FIKRI
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dirut BPJS Ketenagakerjaan: Dana Aman, Tidak Ada Kerugian

10 Februari 2021

Dirut BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), Agus Susanto.
Dirut BPJS Ketenagakerjaan: Dana Aman, Tidak Ada Kerugian

Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menegaskan di hadapan Komisi IX DPr RI bahwa dana milik pekerja aman dan ada.


Sisa Dana Jaminan Sosial untuk Bayar Selisih Iuran BPJS Kelas III

13 Desember 2019

Presiden Jokowi berbincang dengan salah satu pasien saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon, Banten, Jumat, 6 Desember 2019. Inspeksi mendadak itu dilakukan terkait pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. TEMPO/Subekti
Sisa Dana Jaminan Sosial untuk Bayar Selisih Iuran BPJS Kelas III

DPR dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sepakat, sisa Dana Jaminan Sosial akan digunakan untuk membayar selisih iuran BPJS Kesehatan kelas III


Aturan Longgar, Pencairan Jaminan Hari Tua Tembus Rp 11 T

23 Oktober 2015

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (tengah), Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris (kanan), Direktur Utama Pt. Jasuindo Tiga Perkasa Allan Wibisono (kiri) meninjau percetakan Kartu 'Sakti' di PT Jasuindo Tiga Perkasa, Sidoarjo, Jawa Timur, 14 Oktober 2015. ANTARA/Umarul Faruq
Aturan Longgar, Pencairan Jaminan Hari Tua Tembus Rp 11 T

Pencairan jaminan hari tua cukup besar karena aturan yang berubah.


UMP Naik, Kini Sakit Jantung Dibayar Jamsostek  

12 Desember 2012

operasi jantung
UMP Naik, Kini Sakit Jantung Dibayar Jamsostek  

Sebelumnya, tanggungan penyakit kritis ini belum tersedia, akibat rendahnya upah minimum sebagai dasar perhitungan iuran.


Dewan Sepakati Aturan Pengaman BPJS  

30 Oktober 2011

Pekerja menjalankan mesin tenun tua di pabrik sarung Yasintex, Desa Padamulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/8). Harga kapas dunia di level US$ 2,9 per kilogram memicu kenaikan harga benang  membuat pabrik sering tidak produksi karena mahalnya bahan baku. Imbasnya pesanan sarung untuk Lebaran masih rendah dan beban operasional pun naik sampai sekitar 15 persen. TEMPO/Prima Mulia
Dewan Sepakati Aturan Pengaman BPJS  

Pemerintah diminta tak setengah-setengah menjalankan amanat Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).


Pencairan Rp 236 Miliar Dana Jamsostek Macet  

27 Oktober 2011

TEMPO/Imam Sukamto
Pencairan Rp 236 Miliar Dana Jamsostek Macet  

Para pemilik dana enggan mengurus pencairan karena syaratnya banyak.


Jamsostek Surakarta Bayar Klaim Rp 31,8 Miliar  

17 Juni 2010

TEMPO/Zulkarnain
Jamsostek Surakarta Bayar Klaim Rp 31,8 Miliar  

Klaim tersebut terdiri dari jaminan kecelakaan kerja sebesar Rp 2,8 miliar yang meliputi 852 kasus, jaminan kematian Rp 1,3 miliar untuk 91 kasus, jaminan hari tua Rp 26,5 miliar bagi 5.102 orang, dan jaminan pemeliharaan kesehatan senilai Rp 1,2 miliar.


Jamsostek Jawa Timur Akan Garap Penjual Bakso Hingga Tukang Becak  

11 Februari 2010

Jamsostek Jawa Timur Akan Garap Penjual Bakso Hingga Tukang Becak  

Di Indonesia terdapat sebanyak 100 juta angkatan kerja yang 70 jutanya adalah kerja di sektor informal mulai dari penjual bakso, soto, tukang ojek hingga tukang becak.


Jamsostek Minta Kerjasama yang Saling Menguntungkan

19 Mei 2009

Jamsostek Minta Kerjasama yang Saling Menguntungkan

Dalam perundingan ini Jamsostek meminta agar semua vendor, tenaga kerja kontrak, outsourcing, dan tenaga kerja debitur harus mendapatkan fasilitas asuransi dari Jamsostek.


Jamsostek Tambah Investasi Saham Rp 200 Miliar

3 Desember 2008

Jamsostek Tambah Investasi Saham Rp 200 Miliar

PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) berencana menambah portofolio investasi saham sebesar Rp 200 miliar bulan ini.