Meski begitu, Prabowo mengaku pembahasan terkait calon Presiden belum akan dibahas di Rapimnas Partai Gerindra yang dilakukan hari ini. Menurut dia, sebelum menyatakan akan maju menjadi calon Presiden tentunya dia harus melihat ada tidaknya dukungan dari rakyat dan partai terkait pencalonan tersebut.
"Kalau pada saatnya kita lihat dukungan itu cukup berarti, cukup real, dan saya diharapkan, dipercayakan, lalu saya merasa siap, tentunya sebgai warga negara harusnya kita terima penugasan itu," kata Prabowo dalam konferensi pers di Hotel Red Top, Jakarta, Sabtu (30/10).
Prabowo mengatakan, jika dirinya diberi kepercayaan oleh rakyat serta didukung oleh partai, maka dirinya akan siap melangkah ke bursa pencalonan Presiden. "Seluruh putra-putri bangsa kalau diminta dan dia merasa mampu, ya harus siap. Tapi tentunya nanti pada saatnya. Jangan gede wongso, enggak ada dukungan tapi mau maju ya enggak bisa juga."
Bekas Pangkostrad ini juga membuka diri terhadap siapa saja yang bersedia mendampingi maju. Ia juga mengaku siap bersaing dengan siapa saja. "Kalau pada saatnya nanti saya dapat dukungan cukup nyata dan partai mendukung, hakekat demokrasi kan ada beberapa calon ya saya harus siap dong menghadapi siapa saja. Tapi kan masih lama, kok sudah hangat sih," ujar dia.
Selain itu pihaknya, papar Prabowo, juga akan membahas terkait penyempurnaan struktur partai Gerindra. "Kita belum punya dewan pakar, itu ingin dilengkapi. Ada juga Wakil Ketua Umum mengundurkan diri, harus diganti. Ada pula unsur yang bergabung dengan kita. Kita tidak berpikir untuk mengambil peran dalam pemerintahan. Kita ingin konsolidasi ke dalam."
MUTIA RESTY