Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unjuk Rasa di Depan Gedung Sate Diwarnai Kericuhan

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Bandung - Aksi demonstrasi mengkritisi satu tahun pemerintahan SBY-Boediono yang awalnya berlangsung damai di depan Gedung Sate Bandung akhirnya berujung ricuh. Bentrok terjadi antara polisi dan sekitar 20 orang mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Bandung. Dua orang pendemo sempat ditangkap namun kemudian dilepas lagi.

Massa dari GMNI itu datang paling akhir. Mereka menggelar aksinya setelah kelompok mahasiswa lainnya memutuskan membubarkan diri selepas hujan deras mengguyur Bandung sejak tengah hari. Awalnya masa GMNI itu menggelar orasi tepat di depan barisan petugas polisi yang berjaga di depan Gerbang Gedung Sate.

Sekitar sepuluh menitan pertama aksi berjalan biasa, mahasiswa berorasi. Aksi itu mulai berjalan kisruh setelah sebagian melompat-lompat di depan polisi yang berjaga. Aksi itu lalu bergulir kalut. Dimulai dengan saling dorong, puluhan mahasiswa yang memang kalah jumlah itu dirubung polisi.

Kabag Ops Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Daniel Kantiadagro sempat adu mulut dengan pengunjuk rasa. "Kalau mau unjuk rasa sampaikan dengan baik, kami pelayan mu, kami babu mu, tapi jangan pancing kami," katanya di depan mahasiswa.

Di tengah kericuhan itu, 2 pengunjuk rasa Peres dan Charles sempat ditangkap polisi. Charles yang menggunakan jaket almamater biru diseret  sejumlah polisi ke balik gerbang Gedung Sate. Sementara Peres, saat hendak ditarik polisi terjatuh. Peres sempat diseret saat jatuh dan dihujani kaki polisi yang sempat emosi.

Kericuhan kemudian reda setelah Daniel meminta mahasiswa berkumpul untuk menenangkan situasi. Dia meminta mahasiswa mengakhiri unjuk rasa itu, dan mengembalikan mahasiswa yang sempat diamankan. Peres dan Charles lalu diserahkan pada kawan-kawannya.

Ketua Komisariat Kampus GMNI Kota Bandung Ilham Wiratmaja mengatakan, polisi sempat terpancing emosinya. Dia memilih tidak memperpanjang urusan akibat bentrok itu. "Kita damai di tempat," katanya.

Kasubag Humas Polrestabes Bandung Komisaris Endang Sri Wahyu Utami membantah pihaknya represif menghadapi pengunjuk rasa. "Mereka loncat-loncat lalu mukul polisi," katanya pada wartawan.

Dia membantah polisi melakukan pemukulan dalam kericuhan itu. Kedua pengunjuk rasa itu, tambahnya, sengaja dibawa untuk ditenangkan. Salah satunya, disebutnya, yang memulai memukul polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Endang mengatakan, untuk pengamanan unjuk rasa hari ini, ada 700 petugas polisi yang dikerahkan dari Polda, Polrestabes, Polsek-Polsek, hingga Provost polisi. Kendaraan berat polisi untuk menghalau masa, seperti Water Canon, juga diparkir di Gedung Sate.

Lepas pukul satu siang, Gerbang Gedung Sate sudah lengang. Sejak pukul sepuluh pagi, datang bergantian sejumlah kelompok pengunjuk rasa. Mereka sengaja menggelar aksi itu untuk mengkritik setahun jalannya pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, yang memasuki periode ke dua memimpin Indonesia.

Pengunjuk rasa sempat diguyur hujan deras jelang tengah hari. Sebagian masih tetap bertahan berorasi di depan gerbang Gedung Sate di bawah guyuran hujan. Unjuk rasa itu sempat diwarnai aksi bakar buku oleh Kelompok mahasiswa asal BEM Bandung Raya.

Koordinator kelompok itu, Asep Rovi mengatakan, buku yang dibakar itu adalah buku bikinan sendiri. Buku itu merupakan kumpulan tulisan hasil evaluasi kinerja 6 tahun Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono memerintah. "Sengaja kita bakar, kalau kita kirimkan ke presiden juga akan berakhir di tong sampah," katanya.

AHMAD FIKRI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

31 menit lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

12 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

13 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

1 hari lalu

Aliansi BARA API unjuk rasa di depan Gedung Grahadi Surabaya memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Dimas Kuswantoro.
Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)


Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

1 hari lalu

Unjuk rasa Aliansi Buruh Bandung Raya memperingati May Day 2024 di Cikapayang Dago Park, Bandung pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/M.Rafi Azhari
Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park


Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

2 hari lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza berkumpul di perkemahan kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 29 April 2024. REUTERS/David Swanson
Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

4 hari lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

7 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

9 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.