Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati Diimbau Hadapi Aksi Mahasiswa

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Sukarnoputeri diimbau untuk menghadapi para mahasiswa yang akhir-akhir ini gencar melakukan demonstrasi terhadap dirinya. Terima dan layani saja, apa takutnya? tegas Ketua Umum Partai Nasional Bung Karno (PNBK) Eros Djarot kepada pers di sela-sela acara diskusi di Hotel Menara Peninsula Jakarta, Sabtu (8/2) siang. Menurut Eros, sikap diam yang dilakukan Megawati justru menunjukkan bahwa kearifan pemerintah tak muncul kepermukaan sehingga akhirnya aksi mahasiswa terjadi berulang kali. Jika presiden dengan arogansi kekuasannya terus menantang aksi itu dengan cara-cara tak langsung seperti penangkapan mahasiswa maka kemungkinan demonstrasi ini akan menimbulkan masalah yang serius. Dia juga menyatakan saat ini yang perlu dipikirkan adalah bagaimana cara menyelamatkan bangsa dan negara dan bukan menyelamatkan Megawati atau kabinet. Caranya adalah melalui gerakan moral masyarakat yang harus disiapkan dari sekarang. Jadi kalau ada orang yang melakukan persiapan jangan diartikan akan mengambil alih pemerintahan, tapi karena partai-partai besar dan pemerintah tak bertanggung jawa, dan malah saling merebutkan kekuasaan. Saya yakin, kalau Mega besok jatuh pun nggak akan ada apa-apa. Masalahnya, kalau besok jatuh, negara akan seperti apa? Akan lebih baikkah? persoalan Mega jatuh bukan persoalan besar, ucapnya berapi-berapi. Pada kesempatan yang sama, pengamat politik dari Universitas Indonesia Amir Santoso mengatakan, Presiden Megawati sebaiknya segera mengadopsi tuntutan-tuntutan mahasiswa yang selama ini melakukan aksi. Kalau dia dengan cerdas bisa membuka dialog dan mengadopsi pikiran mahasiswa, saya yakin demo berhenti, paparnya. Tapi jika Megawati menghadapi mahasiswa dengan cara frontal justru demonstrasi akan makin meningkat. Aksi yang terjadi merupakan cerminan bahwa masyarakat sudah bosan soal politik. Yang dibutuhkan adalah berbagai perbaikan seperti masalah kesejahteraan. Tapi belum ada usaha yang sungguh-sungguh dari pemerintah, keluhnya. Amir menyambut baik munculnya koalisi-koalisi berbagai elemen akhir-akhir ini. Hal tersebut melambangkan bahwa aliran politik seperti Islam atau nonIslam mulai ditinggalkan untuk kepentingan bersama yaitu mencari Indonesia yang lebih baik. Ini bagus karena pengalaman kita pengkotakan justru tak bisa masuk mencari kepentingan bersama, paparnya. Dia juga menyadari, saat ini ada kerinduan masyarakat terhadap kepemimpinan yang baik. Munculnya berbagai koalisi merupakan refleksi kebingungan terhadap krisis yang tak kunjung selesai. Untuk itu diperlukan kepemimpinan yang bisa menyesaikan krisis. Kita terlalu lama krisis, jadi tak sabar. Perlu pemimpin khusus untuk selamatkan bangsa, ucapnya. Sementara itu Sulastomo dari Gerakan Jalan Lurus mengatakan, yang penting dilakukan sekarang adalah membenahi sistem yang sehat, jujur dan berhati nurani. Pemerintah semestinya menjamin hak dan kewajiban rakyat sehingga tercipta tatanan kehidupan bernegara yang baik. (hilman hilmansyah)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

25 menit lalu

Taman Doa Our Lady of Akita di PIK 2 Resmi Dioperasikan. Foto: Istimewa
Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

27 menit lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

36 menit lalu

Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI.
Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.


Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

48 menit lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

Universitas Jambi atau Unja menyediakan fasilitas ujian untuk UTBK sebanyak 16 laboratorium dan dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya.


Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 jam lalu

Ilustrasi kapal. Unsplash.com/Lisa Davidson
Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.


KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

1 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.


Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

1 jam lalu

Kejaksaan Tinggi Bali merekonstruksi operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat Berawa KR atas dugaan pemerasan terhadap seorang investor sebesar Rp 10 miliar untuk rekomendasi izin investasi. Reka ulang adegan itu digelar di Cafe Casa Bunga, Renon, Denpasar, pada Jumat, 3 Mei 2024. Foto: Kejaksaan Tinggi Bali
Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 jam lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.


KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

1 jam lalu

ABK Vietnam menunjukan kapal ikan berukuran kecil yang menjadi sasaran penangkapan di perairan Laut Natuna Utana, Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.