Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Indonesia Kukuhkan Tiga Guru Besar

image-gnews
Gedung Rektorat Universitas Indonesia. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Gedung Rektorat Universitas Indonesia. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO Interaktif, DEPOK - Universitas Indonesia pada Rabu (28/7) pagi ini  mengukuhkan  tiga guru besar yang berasal dari tiga rumpun keilmuan yang berbeda.

Ketiganya adalah  Rachmadi Purwana sebagai Guru Besar Ilmu Kesehatan Lingkungan  Fakultas Kesehatan Masyarakat UI. Lalu  Bondan Tiara Sofyan sebagai Guru besar Ilmu Teknik Metalurgi dan Material Fakultas Teknik, dan Zainuddin Djafar sebagai guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Pengukuhan ketiganya berlangsung di Balai Sidang UI dengan dipimpin oleh Ketua Dewan Guru Besar UI Biran Affandi.

Dalam pengukuhan yang dimulai pada pukul 10:00 wib tersebut Rachmadi Purwana membacakan pidato pengukuhan berjudul "Masalah Kesehatan Lingkungan di Indonesia".

Sedangkan Bondan Tiara Sofyan membacakan pidato pengkuhan berjudul "Penguasaan Teknologi Alumunium untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa". Dalam pidatonya, Bondan memaparkan bahwa Indonesia memiliki cadangan bijih bauksit yang besar di daerah Bintan, Kepulauan Riau.

Hanya saja, industri di Indonesia belum mampu mengolah biji bauksit menjadi alumina. "Indonesia harus mengekspor biji bauksit ini agar diolah menjadi alumina dan kemudian membelinya kembali," katanya dalam pidato pengukuhan di Balai Sidang UI, Rabu (28/07).

Menurutnya, adanya mata rantai yang hilang dalam industri pengolahan alumunium menyebabkan Indonesia kehilangan banyak potensi ekonomi. Oleh karena itu, Bondan yakin jika Indonesia mampu menguasai industri alumunium dari hulu sampai hilir maka Indonesia dapat berkembang dengan sangat pesat dan Mandiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Zainuddin Djafar membacakan pidato berjudul "Hakekat Dimensi Strategis Politik Luar Negeri Indonesia". Menurut Zainuddin, arah politik luar-negeri yang bebas-aktif masih bisa diberlakukan hanya saja perlu diubah visi-misinya.

Menurutnya, selama ini esensi bebas-aktif yang membuat Indonesia dekat denga negara-negara Barat justru membuat Indonesia terpuruk. Oleh karena itu, jika ingin bangkit dari keterpurukan, Indonesia perlu membangun networking yang kuat layaknya yang dilakukan Cina dan India. "Keanggotaan Indonesia dalam G-20 dan sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim dapat menjadi kekuatan atau pengaruh bagi negara-negara berkembang lainnya," katanya.

Ketua Dewan Guru Besar UI Biran Affandi mengatakan dengan pengukuhan ini maka Universitas Indonesia memiliki 216 guru besar. Untuk tahun 2010 ini, kata Biran, UI telah mengukuhkan 19 guru besar. "Rachmadi merupakan guru besar ke-17, Bondan guru besar ke 18, dan Zainuddin Djafar guru besar ke-19 yang dikukuhkan tahun ini," katanya.

TIA HAPSARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

8 hari lalu

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

50 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Universitas Muhammadiyah Surabaya Kukuhkan Didin Fatihudin sebagai Guru Besar Kesembilan

18 Februari 2024

Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Dr dr Sukadiono MM (kanan) saat mengukuhkan Prof Dr Didin Fatihudin SE MSi sebagai guru besar Bidang Ekonomi Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di kampus setempat, Sabtu, 17 Februari 2024. (ANTARA/Humas UM Surabaya)
Universitas Muhammadiyah Surabaya Kukuhkan Didin Fatihudin sebagai Guru Besar Kesembilan

Universitas Muhammadiyah Surabaya mengukuhkan Prof Dr Didin Fatihudin SE M Si sebagai guru besar Bidang Ekonomi Manajemen Keuangan dan bisnis.


UB Telurkan 358 Profesor, dari Bidang Ekonomi hingga Perikanan

11 Desember 2023

Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
UB Telurkan 358 Profesor, dari Bidang Ekonomi hingga Perikanan

Universitas Brawijaya (UB) mengukuhkan empat profesor yakni profesor ke-355 hingga ke-358.


Kukuhkan 42 Guru Besar Baru, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Jumlah Profesor Terbanyak

29 November 2023

Kampus UIN Jakarta. Dok. UIN Jakarta
Kukuhkan 42 Guru Besar Baru, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Jumlah Profesor Terbanyak

Rektor UIN Jakarta Asep Saepudin Jahar menyampaikan kebanggaan dan apresiasinya atas pengukuhan 42 guru besar baru.


Pertama Kali, Unesa Kukuhkan Guru Besar dan Adjunct Professor dari 6 Negara

7 November 2023

Rektor Unesa Prof. Nurahasan (tengah) usai mengukuhkan tiga guru besar baru dan adjunct professor di kampus setempat, Senin, 6 November 2023. (ANTARA/HO-Humas Unesa)
Pertama Kali, Unesa Kukuhkan Guru Besar dan Adjunct Professor dari 6 Negara

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengukuhkan tiga guru besar (gubes) baru dan delapan adjunct professor.


Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Telurkan Guru Besar Pertama, Ini Bidangnya

14 Juni 2023

Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Dr Muhammad Yusuf mengukuhkan Profesor Dr Bulkani MPD sebagai guru besar pertama di UMPR, di Palangka Raya, Kalteng, Rabu, 14 Juni 2023. ANTARA/Rendhik Andika
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Telurkan Guru Besar Pertama, Ini Bidangnya

Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) Muhammad Yusuf mengukuhkan Bulkani sebagai guru besar pertama di kampus itu.


UNS Solo Gelar Pengukuhan 5 Guru Besar dari 4 Fakultas pada Dies Natalis Ke-47

6 Maret 2023

Universitas Sebelas Maret. Kredit: UNS
UNS Solo Gelar Pengukuhan 5 Guru Besar dari 4 Fakultas pada Dies Natalis Ke-47

Menjelang Dies Natalis ke-47, Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo akan menambah lima guru besar baru.


Dosen UNS Teliti Lendir Bekicot untuk Alternatif Obat TB

18 Juli 2022

Tiga guru besar UNS, (dari kiri ke kanan) Yusup Subianto Sutanto, Sri Subanti, dan Zainal Arifin, akan dikukuhkan di Kampus UNS Solo, Selasa, 19 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Dosen UNS Teliti Lendir Bekicot untuk Alternatif Obat TB

Dosen Fakultas Kedokteran UNS, Yusup Subagio Sutanto, membuat penelitian lendir bekicot untuk alternatif pengobatan Tuberkulosis (TB)


Menaker Apresiasi Gelar Guru Besar Kehormatan Achsanul Qosasi

23 Februari 2022

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menghadiri acara Pengukuhan Guru Besar Kehormatan kepada Ahcsanul Qosasi, di Universitas Airlangga Surabaya Jawa Timur, Selasa (22/2/2022).
Menaker Apresiasi Gelar Guru Besar Kehormatan Achsanul Qosasi

Achsanul Qosasi dikenal konsisten mendorong lahirnya SDM unggul.