Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda Akan Memeriksa Kyai Sidiq, Rabu (9/1)

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Polda Metro Jaya akan memeriksa pemilik Pondok Pesantren At-Tauhid, Kediri, Jawa Timur, KH Abdullah Sidiq Muin, Rabu (9/1), sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan senilai Rp 15 miliar yang dilaporkan Tommy Soeharto. Hal tersebut dikemukakan Kaditserse Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Bambang Hendarso Danuri kepada wartawan usai pengarahan Kapolri kepada perwira menengah Polda Metro Jaya dan jajarannya di Wisma Tifa Kemala Polda Metro Jaya, Sabtu (5/1) sore.Bambang menjelaskan bahwa pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan secara langsung kepada tersangka yang akrab dipanggil Kyai Sidiq ini di rumahnya, Kediri. "Hari kamis kemarin kami sudah menyerahkan surat pemanggilan kepada Kyai Sidiq. Kami memberi waktu satu minggu kepadanya,"ujar Bambang. Surat tersebut, lanjut Bambang, diserahkan dua orang anggota reserse ekonomi Polda Metro Jaya. Mengenai kemungkinan Kyai Sidiq langsung ditahan, Bambang menjelaskan bahwa hal tersebut masih belum pasti. Pasalnya, Kyai Sidiq masih harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu. "Kami minta keterangannya terlebih dahulu. Jika memang perlu ditahan, akan kami tahan," katanya. Sementara itu, di tempat yang sama, Kadispen Polda Metro Jaya Kom Pol Anton Bachrul Alam juga mengatakan hal serupa. Anton menambahkan bahwa surat pemanggilan yang disampaikan kepada Kyai Sidiq adalah surat yang pertama. Jika nanti Kyai Sidiq tidak bisa memenuhi panggilan, Anton mengatakan bahwa pihaknya akan melayangkan surat pemanggilan berikutnya."Jika pada pemanggilan pertama dia tidak datang akan ada pemanggilan kedua, jika tidak datang juga akan kami berikan panggilan ketiga. Jika tetap tidak mau datang, maka kami akan menjemput dan membawanya langsung ke Polda Metro Jaya," kata Anton.Sedangkan berkaitan dengan tersangka lainnya, Dodi Sumadi, Bambang mengungkapakan bahwa sampai saat ini Dodi Sumadi masih buron. "DS masih masuk daftar pencarian orang (DPO),"ujarnya. Biarpun begitu, lanjut Bambang, pihaknya melalui tim khusus masih melakukan pengejaran. Selain Kyai Sidiq, menurut rencana, Polda Metro Jaya akan meminta keterangan dari mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) beserta istri (Shinta Nuriyah) dan anaknya (Zannuba Arifah Chafsoh Rahman atau Yenny) sebagai saksi. Hal tersebut akan dilaksanakan pada hari Senin (7/1), Selasa (8/1) dan Rabu (9/1).Seperti diberitakan sebelumnya, pada 19 Oktober 2000, Dodi Sumadi dan Kyai Sidiq pernah bertemu dengan Tommy Soeharto di rumah putera mantan presiden itu di Jalan Cendana guna membahas permohonan grasi. Penasehat hukum Tommy, Elza Syarief mengungkapkan bahwa pada saat itu kliennya diminta menyerahkan uang sebesar Rp 15 miliar oleh Dodi dan Kyai Sidiq yang mengaku sebagai utusan resmi Presiden (pada waktu itu) Abdurrahman Wahid. Berdasarkan surat pernyataan yang mereka buat, uang sebesar Rp 15 miliar tersebut dipilah-pilah peruntukannya. Sebesar Rp 5 miliar diantaranya diserahkan ke Yayasan Puan Amal Hayati milik Sinta Nuriyah. Sedangkan Rp 5 miliar lainnya diberikan kepada Pondok Pesantren At-Tauhid milik Kyai Sidiq. Sisanya, Rp 5 miliar diserahkan ke Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung dan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memutus masalah grasi.Akan tetapi, beberapa waktu lalu Gus Dur membantah bahwa baik dirinya atupun istrinya tidak pernah menerima uang sepeserpun dari Tommy Suharto. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

19 menit lalu

Jakarta BIN saat berlaga di Proliga 2024. (PBVSI/Proliga)
Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

Jadwal bola voli Proliga 2024 Jumat, 3 Mei, akan menampilkan 3 pertandingan, termasuk aksi Megawati Hangestri bersama Jakarta BIN.


Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

28 menit lalu

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu memberikan orasi tentang Tantangan Kebebasan Pers Pasca Pemilu di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Dari orasinya Ninik berharap para Jurnalis Tempo tetap independen dan menjaga integratas dalam menjalankan tugasnya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan


Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

28 menit lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

32 menit lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

45 menit lalu

Cover art lagu MAESTRO (Orchestra Remix). (Weverse)
Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

Lagu MAESTRO SEVENTEEN versi aslinya bergenre dance R&B, versi orkestra ini akan lebih megah


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

45 menit lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

49 menit lalu

Ikan tuna seberat 50 kg dipersiapkan untuk upacara
KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.


Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

56 menit lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Ilham Rio Fahmi (tengah) berusaha melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Blnd Azad Klouri (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. Indonesia gagal meraih juara ketiga setelah takluk 1-2 dalam laga Indonesia vs Irak. ANTARA/PSSI
Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap satu hal yang menjadi faktor kunci kemenangan Irak.


Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

57 menit lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

59 menit lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.