Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kejaksaan Agung tidak temukan bukti keterkaitan mantan Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda terkait kasus penggelembungan tiket diplomat di Kementrian Luar Negeri. Meskipun Kejaksaan telah lakukan pemeriksaan terhadap perantara tiket diplomat ini dan juga mantan ajudan Wirajuda.
"Tiket itu kan tidak ada urusannya dengan Menlu. Tiket itu kan urusannya travel, uangnya lebih disimpan, udah kan. Tidak ada (persetujuan apapun dari Menteri Luar Negeri)," ujar Direktur Penyidikan Arminsyah di kantornya, hari ini (8/7).
Arminsyah mengklaim sudah melakukan penulusuran terhadap pihak terkait, namun pembuktian sangkaan keterlibatan Wirajuda menerima dana kelebihan klaim tiket diplomat tersebut tidak ada.
"Tuduhannya Pak mantan menteri ini kan uang yang dikumpulkan Ade Sudirman ini ada dikirim kesana. Kami telusuri orang yang perantara ini, teryata tidak tau. Terus mau diapain?" tutur Arminsyah.
Dengan fakta itu, kata Arminsyah, Kejaksaan tidak akan meminta keterangan dari Wirajuda meskipun hanya dijadikan saksi. "Kami belum minta keterangan Hasan Wirajuda. Kasus ini kasus perjalanan, tidak ada kaitannya dengan menteri. Maksudnya menteri tidak terlibat dalam kaitan mengetahui, terlibat, atau melihat."
Arminsyah menjelaskan, penyidikan kasus ini untuk tersangka yang dari pegawai Kementrian Luar Negeri sudah dalam proses pelimpahan tahap kedua, sedangkan tersangka dari pihak travel masih dalam proses pemberkasan.
Renny Fitria Sari
Iklan
