Menurut Direktur Program Management dan Rehabilitasi Terumbu Karang (Coremap) Anugerah Nontji, sejak Mei lalu telah diuji 40 karya tulis dari berbagai SMU di Indonesia. Kita uji mulai dari orisinalitas ide hingga teknik penulisan, kata Anugerah. Akhirnya, juri kontes yang terdiri dari para pakar kelautan di lingkungan LIPI serta praktisi dan pemerhati lingkungan, menetapkan 3 SMU tadi untuk memperebutkan hadiah total Rp 18 juta.
Para finalis terpilih akan mempertahankan idenya pada hari Minggu (31/8) di pelataran Food Court, Pasar Festival Kuningan, Jakarta. "Dari situ ditentukan siapa yang berhak menjadi juara pertama, kedua dan ketiga," ujarnya.
Tujuan penyelengaraan kegiatan lomba karya tulsi ini, antara lain sosialisasi kepedulian dan keinginan berpartisipasi dalam menyelamatkan terumbu karang kepada generasi muda. Coremap sendiri adalah program yang diprakarsai pemerintah RI, dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
amal ihsan/TNR
