Menurut kelompok kontra, penyebab bentrokan adalah keluarnya pernyataan dan UU pemekaran propinsi dari pemerintah pusat, yang menyebabkan pro dan kontra di masyarakat. "Kami, masyarakat Timika minta pemerintah kabupaten Mimika dan pemerintah propinsi Papua segera menghadirkan presiden dan wapres. Kami belum mau pemekaran propinsi," kata warga.
Menurut Paulus Waterpauww, permintaan menghadirkan presiden dan wapres, itu akan dibicarakan bersama gubernur dan Kapolda Papua. Yang jelas, katanya, polisi sebagai pelindung masyarakat, tidak tega melihat jatuhnya korban jiwa lagi.
Marselus Dou - Tempo News Room