Kemenangan Peni-Priyo hasil pemilihan yang digelar di ruang rapat DPRD setempat, Kamis (28/8), tidak mengejutkan. Lantaran, mereka sudah diprediksi bakal unggul setelah FPDIP dan FPG menyatakan berkoalisi.
Kemenangan Peni, pun berarti kesuksesan kedelapan DPC PDIP menggarap Jawa Timur dalam setiap pemilihan wali kota dan bupati, termasuk gubernur. Sebelumnya, PDIP berhasil memenangi pemilihan kepala daerah di Batu, Nganjuk, Madiun, Magetan, Lumajang, Jombang, plus pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Sementara, polisi meringkus 21 aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Malang, yang dipimpin ketua umumnya, Rully Novianto.
Kepala Polresta Malang, AKBP Fatkhur Rahman, membantah pihaknya telah bertindak represif. Anggota KAMMI ditangkap karena tidak memiliki izin atau memberitahu kepolisian untuk unjuk rasa. Lagipula, katanya, polisi telah memberitahu supaya masyarakat Malang tidak berunjuk rasa pada puncak pemilihan wali kota, jika tak mau ditangkap.
Lucunya, ketika ditanya mengenai massa pendukung Peni Suparto yang berkumpul di depan Kantor Dinas Pendapatan Malang, Fatkhur hanya berdalih, sengaja dibiarkan karena tidak melakukan aktivas yang bisa mengancam kelangsungan acara pemilihan.
Abdi Purmono - Tempo News Room