Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPR Telusuri Relasi Kapolri dengan Mafia Batubara

image-gnews
Bambang Hendarso Danuri. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bambang Hendarso Danuri. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat tengah menelusuri hubungan Jenderal Bambang Hendarso Danuri dan sejumlah pejabat polisi dengan pengusaha batubara yang tengah bersengketa di Kalimantan Selatan.

Dasar awal penelusuran antara lain berupa dokumen manifes penerbangan Garuda GA 098 dari Cengkareng ke Jeddah, Arab Saudi, 24 Februari. Dalam manifes tertera nama Hendarso dan sejumlah petinggi polisi berangkat satu pesawat dengan Haji Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isma, 33 tahun. Isam adalah kontraktor tambang batubara dengan lahan tambang lebih dari 13 ribu hektare di Kalimantan Selatan.

Kode booking tiket mereka sama: E1FHN. Hendarso, Isam dan sejumlah petinggi polisi ditengarai berangkat umroh bersama. “Kami sedang telusuri,” kata Ketua Komisi Hukum DPR, Benny K. Harman, kepada Tempo pekan lalu, ketika ditanya soal kabar manifes penerbangan mencurigakan itu.

Kuasa hukum Isam, Juanidi, mengatakan keberangkatan kliennya dengan petinggi polisi dalam satu pesawat hanyalah sebuah “Kebetulan.”

Kebetulan atau bukan, saat itu Isam tengah berebut kontrak penambangan batubara dengan sejumlah pengusaha lain di Kalimantan. Di ujung 'perang' yang masuk jalur hukum, para pesaing Isam trjerembab masuk penjara. Mereka antara lain Haji Bachrullah dan Haji Amir Nasarudin.

Haji Bachrullah, pemilik 700 hektare usaha tambang, divonis tiga setengah tahun penjara karena dituding melakukan usaha tambang di hutan lindung. Adapaun Haji Amir Nasarudin, pemegang kuasa pertambangan sekitar 8.000 hektare di lahan eks hutan tanaman industri, divonis empat tahun penjara.

Mei lalu, dipelopori Jahrian, pesaing Haji Isam yang juga tersandung hukum, par apengusaha batubara itu mengadu kepada Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum dan Komisi Hukum DPR. Mereka menuding Isam berkolusi dengan aparat penegak hukum untuk menghabisi lawan-lawan bisnisnya. “Ada indikasi korupsi dan makelar kasus dalam rentetan perkara ini,” kata Rizanie Anshari, Ketua Pusat Studi Anti Korupsi Kalimantan, yang rajin mengawal kasus ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak tanggung-tanggung, telunjuk mereka menuding ke arah Kepala Kepolisian Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Ketika menjadi Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan pada 2005, Bambang dikenal galak memberantas penambangan liar.

Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi, membantah keras jika polisi dituding kongkalikong dalam pemberantasan mafia pembalakan liar dan mafia tambang di Kalimantan Selatan. “Itu rumor semua. Tidak benar,” katanya. Soal kedekatan polisi dengan Haji Isam juga dibantah orang dekat Kapolri. “Tidak mungkin itu,” katanya.

Kepada Tempo, Isam juga membantah keras. “Siapa sih yang bisa mengatur polisi? Tidak ada,” katanya. Namun, soal kedekatan dengan polisi, Isam setengah membenarkan. “Siapa sih pengusaha yang tak mau kenal polisi?” 


Wahyu Dhyatmika, S.G. Wibisono, Cheta Nilawaty, Eni S | Jajang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

11 Januari 2021

Mabes Polri. polri.go.id
Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menerima lima nama calon Kepala Polri atau Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Simak profilnya


Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

9 Januari 2021

Anggota kepolisian mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2020 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin, 21 Desember 2020. Kegiatan tersebut dalam rangka kesiapan Operasi Lilin Jaya 2020 guna memberikan keamanan dan kenyamanan warga dalam perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

Benny menyebut Presiden Jokowi memiliki hak eksklusif untuk memilih siapa dari lima nama calon Kapolri yang bakal diajukan kepada DPR


Kompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

25 Desember 2020

Kepala Kepolisian RI Jenderal Idham Azis memimpin upacara serah terima jabatan di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat, 20 November 2020. Foto: Istimewa
Kompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

Kompolnas mengatakan sudah memiliki nama calon Kapolri pengganti Idham Azis. Nama-nama ini akan diserahkan ke Presiden Jokowi dalam waktu dekat.


Kompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik

20 Desember 2020

Kepala Kepolisian RI Jenderal Idham Azis memimpin upacara serah terima jabatan di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat, 20 November 2020. Foto: Istimewa
Kompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik

Kompolnas sedang menjaring kriteria untuk calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.


Kompolnas Segera Serahkan Rekomendasi Nama-nama Calon Kapolri ke Jokowi

20 Desember 2020

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) adakan konpres soal Revisi UU antiterorisme Andrea H Poeloengan, Bekto Suprapto Sekretaris, Poengky Indarti, Benediktus Bambang Nurhadi di gedung Kompolnas, 2 Juni 2017. TEMPO/Albert
Kompolnas Segera Serahkan Rekomendasi Nama-nama Calon Kapolri ke Jokowi

Kompolnas mengatakan akan segera menyerahkan rekomendasi nama-nama calon Kapolri pada Presiden Joko Widodo.


IPW Catat 13 Orang Masuk Bursa Calon Kapolri, 5 Nama Punya Potensi Besar

30 November 2020

Kepala Kepolisian RI Jenderal Idham Azis memimpin upacara serah terima jabatan di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat, 20 November 2020. Foto: Istimewa
IPW Catat 13 Orang Masuk Bursa Calon Kapolri, 5 Nama Punya Potensi Besar

Indonesia Police Watch (IPW) mencatat ada 13 perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal yang bisa ikut dalam bursa calon Kapolri.


Dicopot dari Kapolda Metro, Peluang Karir Nana Sudjana Dinilai Masih Terbuka

18 November 2020

Nana Sudjana dan Rudy Sufahradi, dicopot karena dinilai gagal mencegah terjadinya kerumunan kala Pandemi Covid-19.
Dicopot dari Kapolda Metro, Peluang Karir Nana Sudjana Dinilai Masih Terbuka

Dicopotnya dia dari jabatan Kapolda Metro Jaya, Bambang menilai tak menghancurkan peluang Nana Sudjana menjadi salah satu calon Kapolri


Irjen Nana Sudjana Dicopot, IPW: Makin Berat Masuk Bursa Calon Kapolri

17 November 2020

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana usai mengadakan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurachman pada Senin, 26 Oktober 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Irjen Nana Sudjana Dicopot, IPW: Makin Berat Masuk Bursa Calon Kapolri

IPW menilai pencopotan Kapolda Metro Jaya dimanfaatkan sebagai manuver dalam persaingan bursa calon Kapolri


IPW: Calon Kapolri akan Terlihat pada Awal November

21 Juni 2020

Ketua Presidium Indonesia police Watch, Neta S. Pane. TEMPO/ Imam Sukamto
IPW: Calon Kapolri akan Terlihat pada Awal November

Dari data IPW, delapan nama calon Kapolri itu terdiri dari lima jenderal bintang tiga dan tiga jenderal bintang dua.


IPW: Delapan Nama Kuat Masuk Bursa Calon Kapolri

11 Juni 2020

Komjen Idham Azis saat dilantik sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 1 November 2019. TEMPO/Subekti.
IPW: Delapan Nama Kuat Masuk Bursa Calon Kapolri

Menurut prosedur, nama-nama yang masuk dalam bursa calon Kapolri itu akan digodok Dewan Kebijakan Tinggi Polri.