Rachmawati: "Mega Terlalu Bela AS"

TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menyatakan pemerintahan Megawati terkesan lemah terhadap Amerika Serikat. “Lemah melawan berbagai provokasi AS, hingga begitu mudah diintervensi kepentingan-kepentingan AS,” katanya kepada wartawan di Tugu Proklamasi dalam aksi protes terhadap kedatangan Presiden AS George W. Bush, Rabu (22/10). Menyinggung pengamanan luar biasa atas kedatangan Bush ke Bali, Nur Wahid menilai hal tersebut menimbulkan kesan Indonesia tidak aman. “Menandakan Indonesia penuh teroris,” katanya. Mestinya, bila pemerintah Mega berwibawa meminta Bush datang ke Jakarta, bukan ke Bali. Secara terpisah, Ketua Umum Partai Pelopor Rachmawati Sukarnoputri mengatakan, pemerintahan Megawati memposisikan diri sebagai subordinasi Amerika. “Mega terus menerus membela kepentingan-kepentingan AS,” katanya. Dan ketika berorasi secara tegas ia menolak kedatangan Bush. “Secara tegas kami menolak neokolonialisme Bush,” kata Rachmawati. Menurut dia, Indonesia telah menggantungkan diri dengan kekuatan asing. Karena itu, pemerintah Indonesia sesegera mungkin untuk disudahi. Karena tidak bisa mempertahankan kedaulatannya. Poernomo Gontha Ridho - Tempo News Room